Sebelumnya, Prof Jimly sempat ikut menanggapi soal polemik Fufufafa dan menuliskan cuitan melalui akun X pribadinya.
Ia mengatakan bahwa tulisan yang ditulis oleh akun Fufufafa menandakan pemiliknya merupakan orang kampungan.
"Fufufafa tidak lain tingkat peradaban demokrasi masih rendah dan kampungan," kata Jimly.
Namun, ramainya drama ini yang tidak kunjung berhenti, Jimly meminta masyarakat untuk melupakan polemik akun Kaskus tersebut karena dianggap sudah menjadi kambing hitam untuk memecah belah bangsa.
"Misalpun orangnya memang benar, kejadiannya waktu pilpres 10 tahun lalu, sudah lupakan saja. Apalagi kalau cuma untuk adu domba presiden vs wakil presiden terpilih," katanya.
Cek berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan follow WhatsApp Channel POSKOTA untuk update artikel pilihan dan breaking news setiap hari. GABUNG DI SINI