Jangan Sampai Gagal! Ini 8 Kesalahan Fatal yang Bisa Buat Saldo Dana Gratis Rp4.200.000 dari Program Insentif Prakerja Hangus

Rabu 02 Okt 2024, 21:27 WIB
Kesalahan fatal yang mengaktibatkan saldo dana gratis Rp4.200.000 dari program insentif Prakerja Anda agar tidak hangus.(Mutia Dheza Cantika/Poskota)

Kesalahan fatal yang mengaktibatkan saldo dana gratis Rp4.200.000 dari program insentif Prakerja Anda agar tidak hangus.(Mutia Dheza Cantika/Poskota)

POSKOTA.CO.ID - Simak beberapa kesalahan fatal yang dapat membuat saldo dana gratis Rp4.200.000 dari program insentif Prakerja Anda hangus.

Kesalahan-kesalahan kecil yang tampak sepele sering kali menjadi penyebab utama gagalnya peserta mendapatkan saldo dana Prakerja.

Oleh karena itu, penting bagi setiap peserta untuk memahami dan menghindari kesalahan-kesalahan yang akan diulas kali ini agar berkesempatan klaim saldo dana gratis dari insentif Prakerja.

Meskipun kelihatannya sederhana, jika tidak diperhatikan dengan seksama, kesalahan-kesalahan ini dapat membuat Anda kehilangan kesempatan untuk mendapatkan insentif Prakerja yang sangat berharga.

Insentif Prakerja adalah bantuan finansial yang diberikan oleh pemerintah Indonesia sebagai bentuk dukungan kepada para peserta yang telah mengikuti dan menyelesaikan pelatihan yang disediakan. 

Saldo dana gratis Rp4.200.000 tersebut merupakan komponen insentif Prakerja yang terdiri dari berbagai alokasi yang dirancang khusus untuk membantu peserta.

Rincian tersebut diantaranya, Rp3.500.000 sebagai saldo untuk membeli pelatihan online, Rp600.000 yang diberikan sebagai insentif tuna setelah pelatihan selesai, dan Rp100.000 pasca menyelesaikan survei evaluasi.

Penyebab Tidak Lolos Prakerja

Adapun beberapa kesalahan fatal yang menjadi penyebab Anda tidak lolos dan saldo dana gratis Rp4.200.000 dari program Insentif Prakerja hangus.

1. Mengisi Soal Tes Asal-asalan

Pertama, mengisi soal tes dengan asal-asalan. Ketika mendaftar Prakerja, kita harus mengikuti tes SKD (Seleksi Kemampuan Dasar) yang terdiri dari 40 soal. 

Isi soal-soal tersebut dengan sebaik mungkin. Jangan sampai asal-asalan karena Prakerja akan menyeleksi peserta berdasarkan nilai tes ini.

2. Salah Mengisi Pernyataan BUMN/BUMD

Kesalahan kedua adalah salah ketika mengisi pernyataan mengenai status sebagai BUMN, BUMD, atau perangkat desa. 

Berita Terkait

News Update