POSKOTA.CO.ID - Sudah memasuki bulan Oktober 2024. Akankah pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 72 dibuka bulan ini? Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, simak artikel ini sampai habis.
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 72, hingga kini masih belum dibukan. Padahal, berdasarkan skema yang sudah diterapkan, Prakerja setiap bulannya membuka pendaftaran untuk masyarakat yang memenuhi syarat.
Kartu Prakerja memberikan kesempatan kepada masyarakat yang memenuhi syarat untuk mendaftar dan meningkatkan kompetensi mereka dalam bidang kerja dan kewirausahaan.
Mengikuti program Kartu Prakerja 2024 membawa banyak manfaat. Selain mendapatkan pelatihan yang mendukung peningkatan keterampilan, peserta juga berhak mendapatkan berbagai insentif keuangan yang sangat membantu, di antaranya:
- Total Manfaat Rp4.200.000: Peserta akan mendapatkan manfaat sebesar Rp4.200.000, yang terdiri dari tunjangan pelatihan dan insentif pasca-pelatihan.
- Insentif Saldo DANA Rp700.000: Jika dinyatakan lolos dalam program Kartu Prakerja Gelombang 72, Anda akan mendapatkan insentif saldo DANA sebesar Rp700.000.
- Tunjangan Pelatihan Rp3.500.000: Selain insentif saldo, peserta juga berhak atas tunjangan pelatihan sebesar Rp3.500.000 untuk mengikuti berbagai jenis pelatihan yang tersedia.
- Bonus Survei Rp50.000: Peserta juga bisa mendapatkan tambahan insentif sebesar Rp50.000 untuk setiap survei evaluasi yang diselesaikan (maksimal dua survei).
Dengan begitu, peserta tidak hanya mendapatkan dukungan keuangan tetapi juga sertifikat pelatihan yang dapat meningkatkan daya saing di dunia kerja.
Kartu Prakerja Gelombang 72 Batal Dibuka?
Seperti yang sudah disebutkan, saat ini pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 72 yang dinantikan sejak September 2024 masih belum kunjung dibuka.
Menurut informasi terbaru, Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja belum dapat memastikan kapan gelombang terbaru akan dilanjutkan.
Hal ini terkait dengan ketidakpastian mengenai kelanjutan program pada tahun mendatang.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari, menyatakan bahwa saat ini pihak manajemen masih dalam tahap menunggu kebijakan dari pemerintahan yang akan datang, yakni di bawah kepemimpinan presiden terpilih Prabowo Subianto dan wakilnya Gibran Rakabuming Raka.
"Saya tidak bisa memberikan komentar sekarang karena kita masih dalam masa transisi. Tunggu saja kabar lebih lanjutnya nanti. Tidak etis jika mendahului kebijakan yang belum dipublikasikan," ujar Denni dalam keterangannya baru-baru ini.
Pernyataan ini menandakan bahwa keputusan terkait pelaksanaan Kartu Prakerja untuk gelombang selanjutnya akan sangat bergantung pada kebijakan dari pemerintahan baru.
