Sukses Helat Cerita Nusantara 2024, MenkopUKM Sebut Jadi Kunci UMKM Masuk ke Rantai Pasok Global

Selasa 01 Okt 2024, 15:37 WIB
MenkopUKM, Teten Masduki saat memberikan sambutan di acara Cerita Nusantara 2024, yang berlangsung di  Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 27 September 2024. (Dok. Humas KemenkopUKM)

MenkopUKM, Teten Masduki saat memberikan sambutan di acara Cerita Nusantara 2024, yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 27 September 2024. (Dok. Humas KemenkopUKM)

POSKOTA.CO.ID - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengatakan pentingnya strategi yang tepat dalam memperkenalkan produk lokal Indonesia ke pasar global. Menurutnya, salah satu upaya yang dilakukan KemenKopUKM adalah melalui helatan Cerita Nusantara 2024. 

Teten memberikan sambutan sekaligus membuka acara Cerita Nusantara 2024 bertajuk ‘Dari Indonesia untuk Dunia’ di Istora Senayan, Jakarta, Jumat, 27 September 2024. Ia mengatakan, Cerita Nusantara merupakan ajang yang menjadi kunci bagi UMKM untuk meningkatkan peran produk lokal dalam rantai pasok global.

Cerita Nusantara merupakan pameran UMKM yang mewadahi karya pelaku kreatif Indonesia berupa wastra, kriya, hingga kuliner yang mencerminkan identitas bangsa. Kekayaan yang selama ini menjadi warisan budaya leluhur Indonesia yang dikenal sebagai negara multikultural terbesar di dunia dengan sosio-kultural dan geografis yang sangat beragam ini dipamerkan dalam sebuah platform yang memungkinkan produk budaya lokal semakin mendunia.

“Potensi besar ini belum sepenuhnya terekspos secara global. Itu mengapa, Cerita Nusantara 2024 hadir untuk menjembatani kekayaan lokal ini dengan pasar dunia,” kata Teten.

Menurutnya, acara ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga merupakan strategi untuk memperkenalkan produk lokal kita sebagai bagian dari rantai pasok global.

Ia mengatakan perjalanan Cerita Nusantara bukanlah sesuatu yang terjadi secara tiba-tiba. Ini adalah hasil dari kerja keras, kolaborasi, dan strategi jangka panjang yang dirancang dengan matang.

Target Rasio Kewirausahaan

Teten menyebut dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara maju pada 2045, Indonesia memiliki target rasio kewirausahaan sebesar 8 persen yang harus dicapai. 

“Ini bukanlah perjalanan yang mudah, tetapi kami yakin bahwa dengan pendekatan yang tepat, kita dapat mencapainya,” katanya.

Kewirausahaan yang didorong bukanlah kewirausahaan yang lahir secara kebetulan (by accident), tapi kewirausahaan yang dirancang dengan strategi yang jelas (by design), didukung oleh ekosistem yang kuat dan berkelanjutan. 

“Kita ingin melahirkan wirausahawan-wirausahawan yang tangguh, inovatif, dan siap bersaing di era digital dan global,” ucapnya. 

Teten terus mendukung para pelaku usaha, mulai dari pengrajin lokal, desainer, dan wirausaha lainnya, dengan menyediakan akses ke pasar, teknologi, dan sumber daya yang mereka butuhkan.

News Update