Kapulaga memiliki potensi sebagai agen melawan kanker. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa senyawa aktif dalam kapulaga dapat memainkan peran penting dalam mencegah perkembangan sel kanker dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Sebuah studi laboratorium menggunakan tabung reaksi mengungkapkan bahwa senyawa dalam kapulaga dapat menghentikan perkembangan sel kanker mulut.
Penelitian ini menunjukkan bahwa kapulaga memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan dan berkembang biaknya sel kanker.
Temuan ini sangat menjanjikan karena dapat membantu dalam pengembangan strategi pencegahan kanker.
3. Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut
Di berbagai budaya kuno, mengonsumsi kapulaga setelah makan telah menjadi kebiasaan umum untuk menyegarkan napas dan menjaga kebersihan mulut.
Kini, penelitian semakin mendukung manfaat tersebut dengan bukti ilmiah.
Kapulaga dipercaya dapat membantu mengatasi masalah bau mulut dan mencegah gigi berlubang.
Tradisi mengunyah kapulaga setelah makan berakar pada keyakinan bahwa rempah ini dapat memberikan efek segar dan membersihkan napas.
Sebuah studi terbaru yang dilakukan di laboratorium menggunakan tabung reaksi mengungkapkan bahwa ekstrak kapulaga memiliki kemampuan untuk melawan lima jenis bakteri penyebab gigi berlubang.
Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kapulaga dapat menghambat pertumbuhan bakteri, mengurangi jumlah bakteri di dalam air liur, dan mencegah mereka berkembang biak.
Ini sangat penting karena bakteri penyebab gigi berlubang dapat merusak enamel gigi.