Saat pasar kripto memasuki kuartal terakhir tahun ini, ekspektasinya kian tinggi. Secara historis, Kuartal IV merupakan waktu yang menguntungkan bagi aset kripto. Prediksi Deutsher menambah keyakinan bahwa Bitcoin dapat mencapai ATH pada kuartal akhir 2024.
2. Paket Kebijakan Ekonomi China
Bank Rakyat China baru saja mengumumkan paket stimulus besar-besaran yang bergema di pasar global. China mengambil langkah tersebut menyusul pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve AS.
Langkah-langkah yang diambil oleh bank sentral China juga mencakup pemangkasan persyaratan cadangan bank. Bahkan China memangkas 50 basis poin pada suku bunga hipotek yang ada.
China mengambil langkah tersebut untuk menyuntikkan lebih banyak likuiditas ke dalam perekonomian dan memperkuat sektor-sektor yang kinerjanya lemah, terutama di sektor perumahan dan belanja konsumen.
Karena kebijakan China tersebut, para penggemar aset kripto Bitcoin Cs mulai berspekulasi tentang kemungkinan implikasi pelonggaran moneter di China terhadap aset digital.
Pendiri Three Arrows Capital yang sekarang sudah tidak beroperasi, Su Zhu, menyatakan siklus stimulus China sedang berlangsung. Ini menyiratkan bahwa harga kripto termasuk Bitcoin Cs bisa diuntungkan dari langkah stimulus yang diambil China.
Ekonom Lyn Alden berpendapat, harga Bitcoin secara historis terkait erat dengan likuiditas global. Ini mengindikasikan stimulus China bisa mendukung valuasi kripto di masa mendatang.
Paket stimulus Tiongkok ini diluncurkan tak lama setelah pemangkasan suku bunga pertama Federal Reserve dalam empat tahun. Hal ini telah menciptakan lingkungan ekonomi global yang luar biasa.
Ketika likuiditas meningkat dan suku bunga menjadi lebih rendah, umumnya menjadi waktu yang tepat untuk aset berisiko seperti saham dan kripto.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.