Terbaik tetap selalu ada singgasana
Tempat untuknya
Oo oo oooh
Sepertinya sama
Tatapan khas matanya masih yang lama
Kau ajak bicara
Seketika kembali ku jatuh cinta
Sialan dia
Sakit dan air mata sia sia
(Dari begitu banyak manusia)
(Mengapa lagi lagi hanya dia)
(Malam yang hangat tapi ku terjadi)