Lupa bahwa
Lupakannya tak mudah
Tapi itu senyuman yang ku suka
Sepertinya sama
Tatapan khas matanya masih yang lama
Kau ajak bicara
Seketika kembali ku jatuh cinta
Sialan dia
Sakit dan air mata sia sia
Oo ooo
Dari begitu banyak manusia
Mengapa lagi lagi dia yang kujumpa