POSKOTA.CO.ID - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia atau Komnas HAM turut menyoroti kasus tewasnya tujuh remaja di Kali Bekasi, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi, Minggu, 22 September 2024.
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan, Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing mengatakan, sedang melakukan pemantauan kasus tersebut.
Dalam pemantauan itu, Komnas HAM mengungkapkan beberapa langkah yang dilakukan jajarannya seperti meminta keterangan dari kepolisian.
"Pertama, meminta keterangan Kapolda Metro Jaya dan jajarannya di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ucap Uli Parulian Sihombing, dalam keterangannya, Senin, 30 September 2024.
Kedua, meminta keterangan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri.
Ketiga, meminta keterangan 10 orang yang berada di sekitar Kali Bekasi.
"Poin keempat, melakukan peninjauan lokasi atau lapangan di Kali Bekasi, Kali Cikeas dan Kali Cileungsi," jelasnya.
Terkini, Komnas HAM tengah mendalami fakta-faka kejadian penanganan tawuran untuk memastikan proses yang dilakukan anggota Polres Metro Bekasi Kota dan jajarannya sesuai dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia.
Berikut ini identitas ketujuh remaja yang tewas dalam kejadian nahas tersebut, meliputi:
1. Muhamada Farhan (20)
2. Rizki Ramadhan (15)
3. Ridho Darmawan (15)
4. Rezki Dwi Cahyo (16)
5. Vino Satriadi (15)
6. Muhamad Rizky (19)
7. Ahmas Dafi (16). (Ihsan Fahmi).
Tim SAR dah BPBD saat mengevakuasi para jasad korban ditemukan di Kali Bekasi, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi. (Dok. SAR Bekasi)