Wanita Muda Rampok Nenek Pemilik Warung di Garut, Korban Dibanting, Dicekik dan Dipukul hingga Pingsan

Minggu 29 Sep 2024, 14:38 WIB
Ilustrasi perampokan seorang wanita muda terhadap nenek pemilik warung di Garut. Emas perhiasan korban senilai kurang lebih dari Rp20 juta raib digasak. (ist)

Ilustrasi perampokan seorang wanita muda terhadap nenek pemilik warung di Garut. Emas perhiasan korban senilai kurang lebih dari Rp20 juta raib digasak. (ist)

POSKOTA.CO.ID - Nenek bernama Etih (70) di Kabupaten Garut, Jawa Barat, menjadi korban perampokan, Minggu 29 September 2024. 

Mirisnya, pelaku perampokan di siang bolong itu adalah seorang wanita muda. Korban menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah usai dibuat pingsan oleh pelaku.

Setelah memukul kepala korban dengan batu bata dan memastikan Nenek Etih tak sadarkan diri, wanita itu beraksi. Dia menggasak harta milik korban, terutama perhiasan.

Kasat Reskrim Polres Garut AKP Ari Rinaldo mengatakan, aksi perampokan terjadi di Kampung Citeras, Desa Cikandang, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut. 

Sebelum aksi perampokan dilakukan, pelaku mendatangi warung tempat korban berjualan.

“Terduga pelaku mendatangi warung korban dan memesan kopi. Dia lalu berpura-pura ingin meminjam toilet untuk buang air, karena kebetulan warung berada persis di samping rumah korban,” kata Ari.

Korban mempersilakan wanita tersebut untuk masuk ke dalam rumahnya tanpa memiliki rasa curiga. Saat nenek Etih ini membuatkan kopi yang dipesan, secara tiba-tiba pelaku menyerang.

“Mencekik lalu membanting korban. Saat tak berdaya itulah, kepala korban dipukul menggunakan batu bata hingga tak sadarkan diri,” ujarnya.

Pelaku lantas mengikat lengan korban yang dalam keadaan pingsan tersebut dengan kain. Sejumlah perhiasan yang dikenakan korban dipreteli dan digasak.

“Diperkirakan akibat aksi tersebut, korban selain mengalami luka tapi juga mengalami kerugian harta benda perhiasan yang bila dirupiahkan mencapai Rp20 juta. Usai berhasil menjalankan aksinya, pelaku ini langsung melarikan diri,” ucapnya.

Korban yang kemudian sadar langsung berteriak meminta tolong. Warga sekitar yang mendengar permintaan tolong itu kemudian berdatangan ke tempat korban sedang diikat. 

News Update