Awalnya kericuhan sudah terlihat sejak pagi hari ketika sekelompok massa yang diduga berasal dari Indonesia Timur mulai berorasi dari atas mobil komando di depan hotel sejak pagi hari.
Dalam orasinya mereka mengkritik acara sekaligus narasumber yang diundang. Lalu mereka pun berorasi membela kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Situasi berubah tidak kondusif ketika acara baru saja dimulai, belasan orang tidak dikenal dengan menggunakan masker tersebut langsung menyerobot masuk dan menghancurkan semua properti.
Ironisnya, terdapat aparat aparat kepolisian yang berada di lokasi. Namun massa perusuh terlihat leluasa beraksi tanpa adanya upaya pembubaran atau penghadangan yang tegas dari pihak berwenang.
Mereka bertindak secara anarkis, dengan merusak panggung, merobek backdrop, mematahkan tiang mikrofon, dan mengancam peserta yang baru hadir di lokasi.