"Nah, forum itu secara rutin memang membuat evaluasi kehidupan ekonomi politik sosial dan kebudayaan," jelasnya.
Dirinya dan para founding father lainnya berharap dengan forum tersebut, saat mereka pulang ke Indonesia dapat bertukar gagasan dengan para tokoh yang ada di tanah air.
Kemudian, saat komunitas diaspora yang tergabung dalam FTA itu kembali ke luar negeri, mereka dapat menjelaskan kembali kondisi terkini Indonesia kepada sesama komunitas diaspora.
Oleh karena itu, Rocky Gerung mempertanyakan alasan pembubaran forum diskusi yang sifatnya akademis itu.
Terlebih lagi aksi pembubaran itu dilakukan dengan menggunakan kekerasan, seperti merusak fasilitas dan mengintimidasi para peserta yang hadir.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.