POSKOTA.CO.ID - 3 langkah mudah untuk mendaftar Kartu Prakerja bisa Anda temukan dalam artikel yang Poskota informasinya, peserta yang lolos seleksi bisa dapat dana subsidi Rp4,2 juta.
Program Kartu Prakerja merupakan salah satu inisiatif pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat meningkatkan keterampilan kerja dan memperoleh insentif.
Bagi Anda yang ingin mendaftar Kartu Prakerja, berikut adalah 3 langkah mudah untuk memulainya:
1. Cek Kelayakan dan Siapkan Akun
Sebelum memulai proses pendaftaran Kartu Prakerja, pastikan Anda memenuhi syarat sebagai peserta. Berikut ini beberapa persyaratan yang perlu Anda penuhi:
- Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 18 tahun
- Tidak sedang menempuh pendidikan formal
- Sedang mencari pekerjaan, pekerja yang terkena PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan keterampilan
Jika Anda sudah memenuhi kriteria tersebut, lanjutkan dengan mendaftar akun melalui situs resmi Kartu Prakerja di link www.prakerja.go.id.
Anda hanya perlu memasukkan data pribadi seperti email, NIK, nomor handphone, dan buat kata sandi. Jangan lupa verifikasi email dan nomor telepon yang digunakan.
2. Isi Data Diri dan Tes Kemampuan
Setelah berhasil membuat akun, login dan lengkapi data diri dengan benar. Informasi yang perlu diisi meliputi:
- Nama lengkap sesuai KTP
- Alamat tinggal dan kode pos
- Status pekerjaan dan pendidikan terakhir
Setelah itu, Anda akan diminta untuk mengikuti Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar. Tes ini bertujuan untuk menilai motivasi serta kemampuan kognitif dasar calon peserta.
3. Ikuti Seleksi Gelombang
Langkah terakhir adalah memilih gelombang pendaftaran yang sedang dibuka. Gelombang ini biasanya diumumkan di dashboard Prakerja. Pastikan Anda membaca detail informasi terkait jadwal pendaftaran.
Setelah mengikuti gelombang pendaftaran, Anda tinggal menunggu hasil seleksi. Jika diterima, Anda akan menerima dana subsidi sebanyak Rp4,2 juta untuk pelatihan dan
dana insentif.
Dimana peserta akan menerima Rp3,5 juta untuk membeli pelatihan, Rp600.000 untuk insentif pasca pelatihan, dan Rp100.000 untuk insentif pengisian survei yang dilakukan dua kali.