Biasanya mereka melakukan hal ini terhadap basis data yang tidak aman dari perusahaan-perusahaan yang memiliki informasi pribadi debitur.
3. Bocornya Data
Cara pinjol ilegal mendapatkan data seseorang berikutnya karena ada kebocoran dari suatu sistem.
Biasanya sistem keamanan yang lemah maupun ada praktik yang buruk dari perusahaan dalam melindungi data penggunanya ini yang jadi sumber terbaik mereka.
Hal ini masih berkaitan dengan serangan cyber atau hack yang bisa saja dilakukan oknum tersebut.
Sistem keamanan yang lemah mudah ditembus dan diretas oleh hacker, sehingga data-data yang bocor rawan disalahgunakan pihak tidak bertanggung jawab.
4. Kerja Sama dengan Pihak Tidak Terpercaya
Pinjol ilegal bisa mendapatkan data pribadi juga karena adanya kerjasama dengan pihak lain, terutama yang memiliki akses ke data si korban secara langsung.
Mereka dengan mudah mendapatkan data siapa saja jika oknum tersebut memiliki akses penuh untuk masuk ke sistem.
5. Media Sosial dan Jejak Digital
Penyebab pinjol ilegal bisa memiliki data pribadi seseorang tidak melulu karena serangan cyber, maupun sistem keamanan yang lemah. Namun juga bisa karena kesalahan si pengguna sendiri.
Misalnya seseorang terlalu berlebihan dalam membagikan hal-hal pribadinya di media sosial atau internet.