POSKOTA.CO.ID - Putra Mantan Ketua DPR/MPR H. Harmoko, Azisoko Harmoko, menghadiri acara Silaturahmi Kebangsaan Pimpinan MPR bersama Keluarga Besar Presiden RI ke-2 Jenderal Besar TNI (Purn.) H.M. Soeharto, di Gedung Nusantara IV MPR, Jakarta, Sabtu siang, 28 September 2024.
Azisoko yang merupakan kader muda Partai Golkar, mengatakan acara tersebut tidak hanya menjadi momen untuk mengenang jasa para pemimpin, tetapi juga sebagai platform untuk mendiskusikan langkah perbaikan ke depan bagi bangsa Indonesia.
Dia menekankan pentingnya menghargai jasa-jasa mendiang para pemimpin bangsa, terutama Presiden Soeharto, yang dikenal sebagai Bapak Pembangunan.
"Banyak jasa Pak Harto selama menjabat presiden. Beliau tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membentuk pondasi ekonomi yang kuat. Sudah seharusnya kita menghargai dan melanjutkan apa yang telah beliau capai," ujar Ketua PPK Kosgoro 1957 itu, usai menghadiri acara.
Azisoko mengingatkan, keberhasilan pada era Presiden Soeharto, yang membuat Indonesia dijuluki Macan Asia, merupakan hasil dari perencanaan yang matang dan kebijakan yang terarah.
"Kita pernah meraih swasembada beras, harga bahan pokok terjangkau, dan inflasi terkendali. Semua itu tidak datang secara instan, tetapi melalui usaha dan strategi yang tepat, tidak grusa grusu," jelasnya.
Bahkan, dia menambahkan, prestasi ini diakui secara internasional, dan menjadi bukti nyata kemampuan bangsa dalam mengelola sumber daya. Ia juga menyampaikan, pembangunan yang telah dirintis oleh para pendahulu harus dilanjutkan.
"Apa yang belum sempurna harus kita perbaiki. Kita tidak boleh melupakan jasa beliau-beliau, karena setiap langkah yang kita ambil saat ini merupakan lanjutan dari perjuangan mereka," tegasnya.
Azisoko juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, merapatkan barisan, dan berkomitmen dalam mewujudkan visi besar untuk Indonesia.
Dalam konteks masa depan, Azisoko berharap Indonesia segera menggelar Rekonsiliasi Nasional. Menurutnya, rakyat harus bersatu menghadapi tantangan di depan mata. Dia meyakini persatuan dan kolaborasi antarsemua lapisan masyarakat adalah kunci untuk mencapai tujuan tersebut.
"Kita perlu bersatu untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada. Menuju Indonesia Emas, kita harus mengupayakan stabilitas sosial politik agar tercipta kemajuan ekonomi yang berkeadilan," imbuhnya.