POSKOTA.CO.ID - Pertandingan Senkaido Open Internasional Karate Championship Piala Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI Tahun 2024- Series VI digelar di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Ciracas, Jakarta Timur, diikuti sebanyak 4.085 peserta dari seluruh Indonesia.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB Forki, Mayjen TNI (Purn) Sapriadi mengatakan untuk animo peserta yang mengikuti turnamen Karateka kejuaran memperebutkan Piala Kemenpora 2024- series VI ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
"Animo para peserta yang mengikuti turnamen series ke VI saat ini mencapai 4.085 peserta dengan jumlah 126 Kontingen dari 16 Propinsi se-Indonesia. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya hanya 2.300 peserta naik dua kali lipatnya," ujar Sapriadi didampingi Ketua Panitia acara Suparni dengan Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora RI, Aris Subiono kepada wartawan di lokasi, Jumat sore, 27 September 2024.
Sapriadi mengatakan pelaksanaan acara diselenggarakan selama tiga hari mulai dari Jumat 27 September sampai Minggu 29 September 2024. "Kita harapkan dari pertandingan seperti ini dapat menghasilkan bibit-bibit karateka sejati dari Forki kedepannya," ungkapnya.
Sedangkan bagi para peserta sendiri yang mengikuti pertandingan, lanjut Sapriadi ada dari mulai usia dini, pemula, Kadet, junior, dan paling tinggi senior.
"Tahun depan ada Sea Games. Sehingga dari PB Forki telah kita ajukan ke Kemenpora untuk para atlet karateka yang akan berangkat dari penyaringan pertandingan seperti dan Kejurnas Piala Ketum PB Forki dan PON sebagai talent scotingnya," paparnya.
Sehingga dari tiap pertandingan yang diadakan nanti dapat memunculkan atlet-atlet terbaik dari PB Forki. "Untuk pertandingan hari ini tingkat nasional dan rencana diikuti juga kontingen ada tiga negara yaitu Malaysia, Hongkong, dan India," tuturnya.
Terpisah Ketua Panitia acara, Suparni menambahkan ada tiga negara yang mengirimkan atlet terbaik dalam ajang memperebutkan piala Kemenpora series VI. Tapi karena suatu alasan sehingga tidak jadi datang di waktu-waktu terakhir.
"Pemain dari negara Malaysia, Hongkong, dan India batal main di kita. Dikarenakan ada kejuaran mendadak di negara asalnya masing-masing juga ada konferensi dengan Forki masing-masing di negara nya di last menit tidak jadi bertanding," tutupnya.
"Kita berharap tujuan utama dalam pertandingan ini adalah mewujudkan prestasi nasional dan juga regional jadi bibit-bibit terbaik bela diri karateka buat Indonesia." (Angga)
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
