KemenkopUKM Gelar Cerita Nusantara 2024, Saatnya UMKM Tembus Pasar Global

Jumat 27 Sep 2024, 17:44 WIB
Pengunjung tampak sedang membincang produk UMKM, berupa batik di acara rutinan KemenkopUKM, Cerita Nusantara 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 27-29 September 2024. (Dok. Humas KemenkopUKM)

Pengunjung tampak sedang membincang produk UMKM, berupa batik di acara rutinan KemenkopUKM, Cerita Nusantara 2024 yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, 27-29 September 2024. (Dok. Humas KemenkopUKM)

POSKOTA.CO.ID - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (KemenkopUKM) kembali menghelat acara tahunan Cerita Nusantara 2024, yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, dari 27 hingga 29 September 2024. Helatan tersebut menjadi ajang promosi dan memperkuat produk UMKM Indonesia baik di pasar domestik maupun internasional.

Deputi Bidang Kewirausahaan KemenKopUKM Siti Azizah mengatakan pentingnya acara ini dalam memperkenalkan para penggerak ekosistem terbaik Indonesia yang siap memperkenalkan potensi produk lokal kepada dunia juga menjadikannya tuan rumah di tanah sendiri. 

“Sebanyak 17 kolaborator terbaik Indonesia ada di sini dengan tujuan untuk membawa karya-karya lokal ke panggung internasional,” kata Siti Azizah di Jakarta, Rabu, 25 September 2024.

Cerita Nusantara 2024 mengusung tema "Dari Indonesia untuk Dunia." Kegiatan ini merupakan pameran ekosistem UMKM dan Wirausaha terbesar di Indonesia. Melalui acara ini, para penggerak ekosistem terbaik Indonesia dikumpulkan dalam satu panggung.

Wadah Kolaborasi Lintas Sektoral

Menurutnya, acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran saja, tetapi wadah kolaborasi lintas sektor, mulai dari perbankan, pendidikan, hingga sektor swasta, semuanya turut ambil bagian dalam mendorong pertumbuhan UMKM nasional.

"Indonesia kaya akan kreativitas. Melalui Cerita Nusantara 2024, kita ingin menunjukkan bahwa produk UMKM kita tak hanya memiliki nilai estetika, tetapi juga mampu bersaing di pasar global," ucapnya. 

Menurutnya, Cerita Nusantara 2024, akan menampilkan lebih dari 200 tenant dari berbagai sektor, termasuk fesyen, beauty & wellness, kriya, wastra, kuliner, dan teknologi. Para pelaku UMKM berkesempatan menampilkan inovasi-inovasi terbaru yang memadukan kearifan lokal dengan teknologi modern.

Di sektor kriya, misalnya, produk-produk yang dipamerkan menggambarkan keindahan budaya daerah sekaligus memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi produksi. Begitu pula di bidang fesyen, di mana desainer lokal membuktikan bahwa mereka mampu tampil di panggung internasional tanpa menghilangkan identitas budaya Nusantara.

Acara ini juga menyoroti pentingnya inklusivitas, dengan melibatkan pengusaha disabilitas dalam kegiatan tersebut. "Kreativitas tidak mengenal batas, dan setiap individu memiliki potensi yang sama untuk berkontribusi," kata Siti Azizah.

Siti Azizah berharap Cerita Nusantara 2024 menjadi agenda Internasional, sebagai ajang para buyer lokal dan dunia untuk bisa melihat UMKM Indonesia dan dapat menginspirasi para generasi muda untuk terus berkarya mengenalkan karya lokal pada dunia.

“Cerita Nusantara 2024 bukan sekadar ajang perayaan, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di tingkat global,” katanya.

Berita Terkait

News Update