Diduga Terjadi Pencabulan 6 Santriwati, Pesantren di Bekasi Digeruduk Warga

Jumat 27 Sep 2024, 22:40 WIB
Warga menggeruduk rumah sekaligus pesantren di Bekasi yang diduga terjadi praktik pencabulan terhadap enam santriwati di pesantren tersebut. (dok. IG @liputancikarang)

Warga menggeruduk rumah sekaligus pesantren di Bekasi yang diduga terjadi praktik pencabulan terhadap enam santriwati di pesantren tersebut. (dok. IG @liputancikarang)

POSKOTA.CO.ID - Viral di media sosial ratusan warga menggeruduk rumah sekaligus pondok pesantren. Diduga di ponpes tersebut terjadi praktik pencabulan terhadap enam orang santriwati.

Peristiwa ini terjadi di desa Karangmukti, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.

"Penangkapan kasus terduga pencabulan 6 santriwati, ponpes di Desa Karangmukti, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (27 September 2024), warga geram dan terjadi kericuhan," tulis narasi di dalam video yang diposting akun instagram @liputancikarang.

Berdasarkan video yang viral di media sosial, ratusan warga yang berada di depan rumah terduga pelaku, tampak kesal dan memaki-maki penghuni rumah.

Kekesalan warga pun tak terhindarkan sehingga beberapa di antaranya merusak kaca hingga pecah bangunan rumah tersebut.

Bahkan terlihat warga melempar kursi plastik ke arah rumah yang juga dijadikan sebagai ponpes tersebut. "Ayo wooi, ayoo, teruss, teruss," bunyi teriakan warga di dalam video sambil merusak depan rumah terduga pelaku.

Terpisah, Wakasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Widodo membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, dua pria diduga ustadz di pesantren tersebut telah ditangkap.

"Betul saat ini sudah diamankan," kata Kompol Widodo saat dikonfirmasi melalui pesan elektronik, Jumat malam, 27 September 2024.

Ia belum memberikan keterangan detail soal kejadian tersebut. Saat ini kasus dugaan pencabulan terhadap enam santriwati sedang didalami penyidik Polres Metro Bekasi. (Ihsan Fahmi)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update