STOP! Ini 4 Kesalahan yang Bisa Memperburuk Galbay Pinjol Ilegal, Coba Solusi Berikut Agar Terhindar dari DC Lapangan

Kamis 26 Sep 2024, 09:11 WIB
kesalahan fatal yang sering dilakukan saat galbay pinjol ilegal yang memperburuk suasana hingga teror dari DC lapangan. (Foto/Pexels)

kesalahan fatal yang sering dilakukan saat galbay pinjol ilegal yang memperburuk suasana hingga teror dari DC lapangan. (Foto/Pexels)

POSKOTA.CO.ID - Gagal bayar (galbay) di aplikasi pinjaman online (pinjol) ilegal adalah situasi yang sangat menekan dan mengkhawatirkan. 

Banyak orang yang mungkin awalnya tergiur dengan kemudahan proses pengajuan pinjaman, tanpa mempertimbangkan risiko dan bunga tinggi yang ditetapkan oleh platform pinjol ilegal.

Terlebih lagi, fenomena yang sering dialami oleh korban galbay adalah tekanan yang intens dari debt collector (DC) lapangan.

Situasi ini menjadi semakin parah ketika pihak pinjol ilegal menggunakan taktik intimidasi melalui DC lapangan yang datang langsung ke rumah atau tempat kerja nasabah.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara yang tepat dalam menghadapi galbay pinjol ilegal dan kesalahan apa saja yang justru menjerumuskan Anda ke dalam jeratan lebih dalam DC lapangan.

Kesalahan yang Memperburuk Galbay

Berikut ini adalah empat kesalahan fatal yang sering dilakukan saat galbay pinjol ilegal yang memperburuk suasana hingga teror dari DC lapangan terus menerus.

1. Gali Lubang Tutup Lubang

Kesalahan pertama yang sangat sering dilakukan adalah mengambil pinjaman baru untuk membayar pinjaman lama, atau yang dikenal dengan istilah 'gali lubang tutup lubang'. 

Meskipun awalnya tampak sebagai solusi cepat, kebiasaan ini justru bisa menjadi perangkap besar. Kalian akan terus berputar dalam lingkaran utang tanpa pernah benar-benar menyelesaikan masalah. 

Alih-alih mencari pinjaman baru, fokuslah mencari solusi lain seperti meminta restrukturisasi pinjaman atau mencoba untuk mengatur keuangan dengan lebih baik agar bisa mulai mencicil utang yang ada.

2. Memberikan Janji Palsu Kepada DC

Berita Terkait
News Update