POSKOTA.CO.ID - Nikita Mirzani akhirnya memiliki kesempatan untuk meluapkan emosi terkait kasus sang anak yang diduga disetubuhi dan disuruh aborsi oleh Vadel Badjideh.
Nikita Mirzani ngamuk kepada kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution melalui zoom meeting.
Nikita mendadak masuk ke dalam room zoom meeting yang diadakan oleh Razman dengan para awak media.
Melansir dari akun Instagram @rumpi_gosip terdengar suara wanita berusia 38 tahun itu ngamuk seusai disinggung Lolly yang sudah dihapus dari Kartu Keluarga (KK) Nikita.
"Lu bilang, kan Nikita sudah tidak menerima anaknya lagi sudah dikeluarkan dari KK," kata Nikita yang dikutip Poskota pada Kamis, 26 September 2024.
Sebagai seorang ibu, ia meluapkan amarahnya dan mengatakan bahwa tidak ada yang berhak menyakiti sang anak meskipun sudah dihapus dari KK.
"Terserah gua, mau dikeluarin kek, enggak diterima kak. Tapi enggak ada hak orang lain untuk hancurin itu badan anak gua," ucapnya.
Ia mengungkapkan betapa sakitnya sebagai orang tua ketika mengetahui sang anak harus mendapatkan perlakuan kasar dari orang lain.
"Dipikirnya, dia (Lolly) udah enggak diterima berarti itu anak berhak diacak- acak hidupnya, badannya, semuanya?," katanya.
Nikita mengungkapkan bahwa sang anak mendapatkan kekerasan fisik dan aborsi atas suruhan Vadel. Jika tidak dilakukan, putriya mendapatkan ancaman akan dibunuh.
"Itu orang dipukul sampai lebam, disuruh aborsi kalau enggak dia diancam dibunuh sama keluarganya (Vadel)," kata Niki.