Pesta ini sering diadakan di rumahnya yang mewah di Hamptons, kawasan elit di New York, dan dihadiri oleh orang-orang terkenal seperti Jay-Z, Beyoncé, Leonardo DiCaprio, politisi dan sosialita internasional.
P Diddy Hadapi Sejumlah Kasus
Pada 2023, Diddy menghadapi berbagai tuduhan serius yang melibatkan kejahatan seksual, perdagangan manusia, dan pemerasan. Tuduhan-tuduhan ini membawa kasusnya ke ranah hukum di New York.
Salah satu yang memicu kasus ini adalah laporan dari mantan pacarnya yaitu Cassie Ventura, pada November 2023 yang mengajukan tuntutan terhadap Diddy.
Dia menuduh Diddy melakukan pelecehan fisik dan seksual selama bertahun-tahun dalam hubungan mereka.
Tuduhan ini disusul oleh penyelesaian hukum secara cepat, tapi setelah penyelidikan lebih lanjut oleh otoritas federal, bukti tambahan mulai bermunculan.
Misalnya adanya video dari 2016 yang bocor dan malah memperkuat klaim Cassie dan membuat lebih banyak korban berani untuk bersuara dan berbagi cerita.
Pada April 2024, pihak berwenang menggerebek tiga properti milik Diddy, mengumpulkan bukti lebih lanjut terkait dugaan perdagangan manusia dan aktivitas ilegal lainnya.
Tuduhan-tuduhan ini mengindikasikan jaringan bisnisnya, termasuk label rekamannya diduga digunakan untuk mendukung aktivitas kriminal lintas negara, termasuk perdagangan perempuan untuk prostitusi.
Kasus ini juga melibatkan tuduhan dari beberapa korban lain, termasuk Thalia Graves, yang mengklaim bahwa dia diperkosa oleh Diddy di studionya pada 2001.
Bahkan, Graves mengungkapkan bahwa serangan tersebut direkam tanpa persetujuannya dan disebarkan sebagai video pornografi.
Akibatnya, kondisi emosional dan fisik Graves mengalami trauma berat akibat insiden ini, dan dia menggugat P Diddy atas kerugian emosional dan fisik yang berkepanjangan.
Saat ini, dia ditahan di Metropolitan Detention Center, New York, sambil menunggu persidangan atas tuduhan-tuduhan ini.