POSKOTA.CO.ID - Tiga dari tujuh jasad remaja laki-laki yang ditemukan tewas mengambang di Kali Bekasi telah teridentifikasi. Polisi menyebut ketiganya merupakan warga Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Dani Hamdani mengatakan, dua jenazah telah dibawa oleh pihak keluarga dan satu jenazah lainnya akan segera pulang dari Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Dua jenazah sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan sudah dimakamkan, satu jenazah sudah teridentifikasi dari data yang diberikan oleh pihak keluarga," kata Kombes Dani, saat dikonfirmasi melalui pesan elektronik, Kamis, 26 September 2024.
Dia juga membenarkan tiga jasad yang telah teridentifikasi itu adalah warga Bekasi. Sedangkan sisa empat jenazah lainnya saat ini masih berada di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. "Dan 4 jenazah lainnya, saat ini masih dalam proses identifikasi," jelasnya.
Lebih lanjut, Dani mengungkapkan, polisi akan menggelar konferensi pers terkait perkembangan kasus penemuan tujuh jasad remaja di Kali Bekasi.
"Rencana hari ini akan ada release dari rumah sakit terkait proses identifikasi secara keseluruhan," tutup Kombes Dani.
Diketahui, sekitar 60 remaja dengan mengendarai 30 sepeda motor berkumpul di sebuah gubuk di Jalan Cipendawa, Bojong Menteng, Rawalumbu, Bekasi. Mereka diduga hendak tawuran.
Aktivitas mereka di lokasi rupanya tercium oleh anggota patroli polisi. Sehingga polisi mendatangi TKP.
Setibanya pukul 03.30 WIB, kedatangan polisi membuat puluhan remaja yang melihatnya panik dan kaget.
Mereka kemudian berpencar, lari kocar-kacir. Beberapa di antaranya memilih untuk meloncat ke Kali Bekasi, persis di belakang gubuk tersebut.
Kemudian, sebanyak 7 orang remaja laki-laki ditemukan tewas pada Minggu, 22 September 2024 pagi, di bebatuan pinggir kali Bekasi, samping Masjid Al Ikhlas, Perumahan Pondok Gede Permai (PGP), Jatiasih.
.png)
.jpg)
