Hindari 4 Kesalahan Desain Rumah dan Perabot Karena Bisa Berdampak Buruk Bagi Kesehatan, Hati-hati!

Kamis 26 Sep 2024, 20:54 WIB
Pilihan desain rumah tertentu sebenarnya dapat berdampak buruk bagi kesehatan secara keseluruhan. (Freepik/dit26978)

Pilihan desain rumah tertentu sebenarnya dapat berdampak buruk bagi kesehatan secara keseluruhan. (Freepik/dit26978)

Dia menjelaskan, dengan beralih ke opsi pencahayaan yang lebih hangat dan redup (tanpa cahaya biru) di malam hari dapat meniru matahari terbenam alami, mempersiapkan tubuh untuk beristirahat.

“Dan mendukung pelepasan hormon pemicu tidur. Pencahayaan yang tepat di rumah Anda sebenarnya dapat meningkatkan kualitas tidur Anda dan kesehatan Anda, tandasnya.

2. Penutup Jendela yang Tipis

Meskipun penutup jendela yang terang dan lapang di kamar tidur mungkin terlihat cantik, namun itu dapat menyebabkan terlalu banyak cahaya masuk ke dalam ruangan dan mengganggu tidur Anda.

“Sesuatu yang sederhana seperti membiarkan terlalu banyak cahaya masuk ke kamar tidur di malam hari dapat mengganggu ritme sirkadian dapat memengaruhi suasana hati, tekanan darah, dan hormon," kata Bettencourt. 

“Sebaliknya, pilih tirai yang lebih tebal untuk menghalangi cahaya luar dan bahkan meredam suara yang dapat memengaruhi tidur malam yang nyenyak,” jelasnya.

3. Produk yang Mengeluarkan VOC

Senyawa Organik Volatil (VOC) adalah gas yang dikeluarkan dari banyak produk rumah tangga dan dapat memengaruhi kualitas udara di rumah, sehingga memengaruhi kesehatan paru-paru.

"Hal terpenting yang saya sampaikan kepada klien saya saat memilih pelapis dan perabotan adalah memastikan semuanya bebas VOC," kata Jessica Vegliacich dari J Layne Designs. 

"Anda akan terkejut melihat betapa banyak produk dan bahan bangunan umum yang melepaskan VOC, seperti cat, kain, kayu komposit, plastik, dan pelapis logam," paparnya.

Eastman menambahkan bahwa penting untuk meningkatkan kualitas udara di rumah, yang juga akan membantu Anda mendapatkan tidur malam yang nyenyak. 

"Memastikan ventilasi yang baik dan menggunakan pembersih udara dapat mengurangi gangguan tidur yang disebabkan oleh polutan atau alergen," katanya. 

Berita Terkait

News Update