"Kalau saya diberikan amanah untuk itu tentu yang saya lakukan pertama adalah mengundang Jakpro, mengundang wali kota, mengundang warga, untuk duduk bersama mencari titik temu penyelesaian ini," tuturnya.
Bahkan, lembaga independen seperti Lembaga Bantuan Hukum (LBH) juga bisa dilibatkan apabila diperlukan untuk menyelesaikan persoalan Kampung Bayam.
"Tetapi spiritnya adalah menyelesaikan persoalan bukan menambah persoalan atau kemudian menggunakan kekuasaan untuk melakukan penekanan kepada yang lemah," tambah Pramono.
Salah seorang perwakilan warga Kampung Bayam, Neneng Kurniawati (44) berharap Pramono benar-benar menyelesaikan persoalan mereka, tidak hanya manis di mulut saja.
"Kalau Pak Pramono diberikan amanah naik jadi gubernur Kami ingin program kami di kampung bayam itu kembali lagi kepada kami," katanya.
"Kami sebagai warga Kampung bayam yang sudah lama dibina sama pertaniannya kita dari dinas kpkp kita sudah bagus dan secara bercocok tanamnya dari kampung bayam," tambah Neneng.
Ibu rumah tangga yang mempunyai dua anak ini mengaku sangat menggantungkan harapan kepada Gubernur Jakarta selanjutnya.
"Ya semoga amanah kami bisa kembali lagi seperti dulu, menjalankan seperti kami bisa bertani seperti dulu mengais rezeki dari hasil tani," ujarnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.