8 Rekomendasi Drakor Susah Move On hingga Tahun 2024, Dari Kisah Romansa hingga Thriller

Kamis 26 Sep 2024, 10:57 WIB
Rekomendasi drakor bikin susah move on. (X/@DrakorClass)

Rekomendasi drakor bikin susah move on. (X/@DrakorClass)

Tak hanya paduan cerita dan sinematografinya yang keren, penampilan karakter tiga saudara yang dibintangi oleh Kim Go Eun sebagai Oh In Joo, Nam Ji Hyun sebagai Oh In Kyung, dan Park Ji Hu sebagai Oh In Hye membuat drama ini bikin susah move on hingga tahun 2024.

Jika Anda menyukai cerita dengan penuh metafora dan plot yang penuh teka-teki, ini adalah pilihan yang tepat.

4. Juvenile Justice

Berbeda dari drama lainnya, drakor Juvenile Justice menawarkan eksplorasi mendalam tentang sistem peradilan remaja di Korea Selatan.

Drama ini menggambarkan dilema moral dan keadilan dalam menangani kasus kejahatan yang melibatkan remaja.

Dengan akting yang kuat dari Kim Hye Soo sebagai pemeran utama, serial ini mengundang pertanyaan besar tentang tanggung jawab individu dan peran masyarakat dalam membentuk masa depan anak-anak.

5. Yumi’s Cells 1&2

Drama Korea yang diadaptasi dari webtoon populer dengan judul yang sama ini mengikuti kisah Yumi, seorang wanita biasa yang berjuang dengan kehidupan sehari-hari, terutama dalam hal cinta dan pekerjaan.

Yang membuat ceritanya unik adalah perspektifnya yang diambil dari sel-sel di otak Yumi yang memadukan animasi dan live action.

Setelah sukses dengan musim pertamanya, Yumi's Cells 2 memberikan kelanjutan cerita kehidupan Yumi dan sel-sel imut di dalam otaknya yang mewakili berbagai emosi dan pemikirannya.

Baik musim 1 dan 2, drama ini berhasil memikat penonton dengan gaya penceritaan yang segar dan penuh humor.

Pada musim pertamanya dibintangi oleh Kom Go Eun dan Ahn Bo Hyun, sementara musim keduanya masih dibintangi Kim Go Eun namun lead male digantikan oleh Jinyoung.

6. Our Blues

Drakor Our Blues adalah drama ansambel yang mengangkat cerita beberapa karakter yang tinggal di desa tepi laut. Meskipun premisnya sederhana, drama ini menawarkan kedalaman emosional yang luar biasa.

Mengusung format antologi, masing-masing karakter memiliki porsi cerita yang seimbang, termasuk eksplorasi isu-isu sensitif seperti kesehatan mental, hubungan keluarga, dan kehamilan remaja.

Berita Terkait
News Update