POSKOTA.CO.ID - Pengundian nomor urut pasangan calon Walikota-Wakil Walikota Cimahi Dikdik Sutatno Nugrahawan-Bagja Setiawan mendapat nomor urut 1.
Penetapan nomor urut tersebut, pasangan "Dikja" tampaknya bakal segera tancap gas melakukan sosialisasi program dan visi misi untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat Kota Cimahi.
Terkait nomor 1 yang didapat saat pengundian, calon Walikota Cimahi Dikdik mengatakan, nomor 1 ini memiliki makna mendalam. Terlebih, koalisi parpol yang mengusung paslon tersebut bertajuk Koalisi Cimahi Bersatu.
"Artinya, nomor urut 1 ini adalah sebuah kondisi yang dapat menyatukan antara kami dan masyarakat kalau ditakdirkan memimpin Kota Cimahi," kata Dikdik.
Ada banyak makna bagi dirinya dengan mendapat angka atau nomor urut 1. Dengan begitu, lanjut Dikdik, pihaknya juga harus menyadari adanya warga disabilitas yang menjadi bagian dari masyarakat Kota Cimahi.
"Jadi, ketika ada warga disabilitas di antara kita, itu sudah diprioritaskan jauh-jauh hari. Inilah yang harus kita pikirkan apabila seandainya terpilih bakal memberi keberpihakan kepada warga disabilitas sesuai amanat UU No. 8/2016 tentang penyandang disabilitas," tuturnya.
Dalam hal ini, sudah seharusnya keberpihakan terhadap warga disabilitas jadi porioritas terlebih, ini meeupakan kesetaraan sekaligus kesejahteraan khususnya di bidang pendidikan, kesehatan serta perekonomian.
"Jadi wajar kalau penyandang disabilitas didahulukan dalam layanan dasar pemerintah. Sehingga mereka juga harus bisa leluasa saat beraktifitas," tambahnya.
Calon Wakil Walikota Cimahi, Bagja Setiawan menambahkan, penunjang lainnya bagi warga disabilitas yakni pembangunan infrastruktur harus memastikan kemudahan akses bagi penyandang disabilitas.
"Hal ini bagian dari proses pembangunan karena warga disabilitas bagian dari masyarakat," kata Bagja.
Selain itu, warga disabilitas juga perlu diberi kesempatan terlibat secara aktif untuk membangun Kota Cimahi.