KPAD Kota Bekasi: Pemerintah dan Kepolisian Harus Serius Ungkap Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi

Selasa 24 Sep 2024, 11:12 WIB
Petugas kepolisian dan SAR Bekasi lakukan evakuasi jasad korban remaja ditemukan di Kali Bekasi. (Dok. SAR Bekasi)

Petugas kepolisian dan SAR Bekasi lakukan evakuasi jasad korban remaja ditemukan di Kali Bekasi. (Dok. SAR Bekasi)

POSKOTA.CO.ID - Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi meminta pemerintah dan kepolisian menangani serius kasus tujuh remaja tewas yang ditemukan di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi.

Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian mengatakan, bahwa kasus ini menyita perhatian banyak orang.

"Kita prihatin pada kasus ini, tidak hanya di Kota Bekasi, tetapi juga di Indonesia," kata Novrian kepada wartawan, Selasa, 24 September 2024.

Masalah kenakalan remaja kini dinilai jauh dan semakin tak wajar. Pemerintah dan polisi perlu perhatian khusus terhadap jenis-jenis kejahatan dan melakukan evaluasi jajaran.

"Ini fenomena yang pemerintah harus konsen masalah geng motor tawuran. Jangan sampai kekerasan remaja semakin meningkat," keluhnya.

Ia tak menampik ada formula khusus untuk memberikan sanksi tegas terhadap kenakalan, kekerasan remaja.

Di antaranya dengan mengevaluasi kurikulum pembelajaran hingga pemberian sanksi pencabutan bantuan sekolah.

"Kita harus punya formulasi dari tingkat daerah ke pusat terkait pencegahan, kurikulumnya juga dipertanyakan (evaluasi pembelajaran). Pun pembinaan sanksi (dicabut bantuan sekolah), ya itu salah satunya, yang harus diterapkan pemerintah terhadap anak yang melakukan tawuran," pungkasnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update