Dugaan ini menjadi menguat sebagai pemantik kerusuhan, setelah terlihat dalam video yang tersebar di media sosial, suporter mengejar penjaga keamanan pertandingan atau steward.
Tetapi belum diketahui pasti, apa penyebab sekelompok suporter tersebut turun ke lapangan hingga berbuntut kerusuhan.
Dari hasil penulusuran berbagai informasi, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.
Persib Bandung Kecam Insiden Kerusuhan
Pasca terjadi kerusuhan, manajemen Persib Bandung langsung mengeluarkan statement dan mengecam aksi suporter yang melakukan penyerangan pada steward.
Dalam keterangannya, pihak manajemen Persib mengatakan bahwa tidak dapat mentoleransi dan mengecam keras oknum-oknum penonton yang melakukan pemukulan dan main hakim sendiri terhadap steward yang sedang bertugas.
“Seluruh pemain, pelatih, ofisial dan menajemen Persib sangat sedih, kecewa dan merasa terpukul atas insiden penyerangan yang dilakukan oknum penonton yang tidak bertanggung jawab pada beberapa steward yang tengah bertugas,” keterangan dari manajemen Persib.
Selain itu, manajemen Persib juga mendukung aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian pasca pertandingan tersebut dan menindak tegas pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Manajemen Persib juga mengeluarkan ultimatum bagi oknum-oknum yang tidak setuju dengan terciptanya atmotsfer sepak bola yang aman dan nyaman untuk semua kalangan, maka dipastikan tidak dapat lagi membeli tiket untuk menyaksikan pertandingan secara langsung di stadion di masa yang akan datang.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.jpg)
