Jangan Lengah! Kenali 7 Ciri-ciri Penipuan Pendaftaran Kartu Prakerja secara Lengkap di Sini

POSKOTA.CO.ID - Jangan sampai lengah! Kenali 7 ciri-ciri penipuan pendaftaran Kartu Prakerja secara lengkap di sini. Wajib diketahui karena untuk persiapan pembukaan gelombang 72. 

Berdasarkan jadwal sebelumnya, tiap 2 pekan sekali selalu diadakan pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja yang tepatnya pada hari Jumat. Dalam sebulan, bisa 2-3 kali gelombang dari program ini. 

Akan tetapi, sampai saat ini di akun Instagram resmi Kartu Prakerja @prakerja.go.id, pendaftarannya belum dibuka dan membuat calon peserta menjadi bingung. 

Jangan khawatir, calon peserta bisa menunggu serta memantau informasi pendaftarannya lebih lanjut lewat Instagram pribadi Kartu Prakerja tersebut. 

Selain itu, informasi pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja juga bisa diketahui oleh media-media resmi sehingga keakuratannya bisa dipercaya. 

Tidak boleh dari pihak lain yang ilegal, apalagi sampai mengatakan akan mendaftarkan calon peserta hingga lolos sebelum atau saat pendaftaran programnya.

Hal tersebut tidak boleh dipercaya karena jelas-jelas penipuan. Pendaftaran hanya bisa dilakukan oleh calon peserta sendiri di prakerja.go.id dan tidak ada seorang pun yang bisa menjamin keberhasilan Anda. 

Ada apa lagi ciri-ciri modus penipuan dari pembukaan pendaftaran Kartu Prakerja yang kerap terjadi? Berikut simak di sini. 

Ciri-ciri Penipuan Pendaftaran Kartu Prakerja 

1. Pendaftaran hanya dilakukan secara online dan mandiri lewat situs resmi. 
2. Tidak ada proses pendaftaran secara offline menggunakan formula dan sebagainya. 
3. Tidak ada pengumpulan data pribadi, seperti fotocopy KTP dan lain-lain. 
4. Tidak dipungut biaya sama sekali. 
5. Tidak ada yang bisa menjanjikan untuk bisa lolos ke program ini. 
6. Tidak mengharuskan membuka rekening bank dan menyetorkan saldo dalam jumlah tertentu. 
7. Calon peserta hanya bisa memilih metode pembayaran lewat dompet digital atau rekening bank lokal yang tersedia. 

Kartu Prakerja adalah program beasiswa pelatihan dari pemerintah bagi warga Indonesia yang membutuhkan peningkatan skill kerja atau kewirausahaan. 

Program ini diprioritaskan untuk para pencari kerja, karyawan yang ingin menambah kemampuan dan/atau ilmu, karyawan yang terkena PHK, dan pelaku usaha menengah kecil.

Bila sudah dinyatakan lolos, otomatis dapat insentif pembelian pelatihan sebanyak Rp3.500.000. Dana ini harus digunakan untuk membeli pelatihan dan bukan untuk penggunaan pribadi.