Ratusan Bobotoh 'Kepung' Graha Persib Teriak Dua Nama Pemain Persib, Henhen dan Kakang Rudianto

Sabtu 21 Sep 2024, 18:29 WIB
Ratusan bobotoh dari berbagai kelompok supporter melakukan aksi solidaritas dan menuntut manajemen Persib Bandung mengusut kasut dugaan kasus intimidasi dan penganiayaan official dan pemain. (X/@bdgbergerakid)

Ratusan bobotoh dari berbagai kelompok supporter melakukan aksi solidaritas dan menuntut manajemen Persib Bandung mengusut kasut dugaan kasus intimidasi dan penganiayaan official dan pemain. (X/@bdgbergerakid)

POSKOTA.CO.ID - Graha Persib yang terletak di Jalan Sulanjana, Bandung tampak dikepung ratusan Bobotoh. Mereka berteriak menyebut dua nama pemain Persib, Henhen Herdiana dan Kakang Rudianto.

Kedua nama tersebut disebut lantaran diduga melakukan penganiayaan kepada salah satu Bobotoh usai tanding Persib Bandung melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Kamis 19 September 2024.

Salah seorang Bobotoh Zen RS pun melakukan orasi yang ditengah-tengah orasi tersebut menggema nama Henhen dan Kakang. "Henhen Kakang tanggung jawab....Henhen Kakang tanggung jawab," teriak para Bobotoh saat menggelar aksi unjuk rasa di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung Sabtu 21 September 2024.

Selain itu, para Bobotoh pun meminta Management Persib bersikap transparan dalam masalah ini. Salah satunya dengan membuka rekaman CCTV ditempat kejadian.

"Apa yang terjadi di lorong, buka CCTV," ujar Zen RS dalam orasinya di depan ratusan bobotoh yang langsung menyaut segera buka CCTV.

Dikatakan Zen RS, ada pihak yang mengklarifikasi bahwa Henhen Herdiana di lorong ruang ganti berniat memisahkan bobotoh agar tidak mendapat kekerasan.

"Memisahkan bisi aya nu neunggeul (jika ada yang memukul). Pertanyaannya adalah, memisahkan korban dengan siapa?" tanyanya.

Orasi Zen RS pun disambut riuh teriakan bobotoh. Tak sedikit bobotoh yang berteriak "Henhen!" dan "Buka CCTV!".

Pihak bobotoh pun meminta Persib Bandung membuka CCTV agar fakta terkait dugaan intimidasi dan kekerasan yang menimpa seorang bobotoh bisa dibuka.

"Kami datang ke sini meminta klarifikasi apa yang terjadi di dalam. Kenapa korban mengalami luka?" tanya Zen RS.

Tidak hanya itu, Bobotoh juga mempertanyakan dugaan keterlibatan dokter Rafi Ghani pada peristiwa tersebut.

Berita Terkait
News Update