Pemain dan Official Persib Bandung Diduga Lakukan Aksi Intimidasi dan Kekerasan, Ratusan Bobotoh Geruduk Sulanjana

Sabtu 21 Sep 2024, 15:54 WIB
Ratusan bobotoh dari berbagai kelompok supporter melakukan aksi solidaritas dan menuntut manajemen Persib Bandung mengusut kasut dugaan kasus intimidasi dan penganiayaan official dan pemain. (X/@bdgbergerakid)

Ratusan bobotoh dari berbagai kelompok supporter melakukan aksi solidaritas dan menuntut manajemen Persib Bandung mengusut kasut dugaan kasus intimidasi dan penganiayaan official dan pemain. (X/@bdgbergerakid)

POSKOTA.CO.ID – Adanya dugaan aksi intimidasi dan kekerasan kepada salah seorang penonton yang dilakukan pemain dan official, membuat ratusan bobotoh mendatangi Graha Persib, Sabtu 21 September 2024.

Sejumlah kelompok suporter melakukan aksi demo di depan kantor PT PBB di Jalan Sulanjana, Kota Bandung. Unjuk rasa ini dilakukan meminta klarifikasi dan penjelasan dari manajemen Persib Bandung.

Sesuai kesaksian korban yang telah diungkapkan di lini masa X, dugaan intimidasi tersebut dilakukan sampai masuk ke locker room pemain.

Aksi dugaan intimidasi dan kekerasan tersebut diduga dilakukan pertandingan AFC Champions League (ACL) 2 antara Persib Bandung melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kamis 19 September 2024.

Pernyataan Sikap Viking Persib Club

Sebagai salah satu kelompok suporter terbesar, Persib Viking Persib Club (VPC) mengeluarkan tiga poin pernyataan sikap yang merespons peristiwa yang dialami oleh bobotoh tersebut, yakni:

  • Viking Persib Club berdiri bersama korban dan mendukung serta siap mengawal penyelesaian yang adil terhadap korban.
  • Mengutuk intimidasi dan/atau kekerasan yang terjadi.
  • Menuntut PT Persib Bandung Bermartabat menindak pihak-pihak yang diduga terlibat dalam kejadian tersebut.

Ratusan bobotoh Persib dari berbagai elemen melakukan aksi solidaritas terhadap korban atas dugaan tindak intimidasi yang dilakukan pemain dan ofisial Persib.

“Kritik dan otokritik harus dianggap sebagai dinamika yang normal dalam hubungan antara klub, pemain, dan suporter. KAMI BERSAMA KORBAN, KAWAL HINGGA TUNTAS!,” tulis akun X @officialvpc.

Akun X @v_frontline*** bahkan mencoba merangkum apa saja yang terjadi setelah pertandingan melawan Port FC tersebut.

“Kalah. Head of communication jadi head security sampe nyuruh steward untuk nangkep bobotoh, Dugaan intimidasi terhadap bobotoh di ruang ganti,” kata akun tersebut.

“Steward diduga melakukan tindakan pelecehan sexual terhadap bobotoh. Mantep banget ini perusahaan IT yang urusin klub bola,” tambahnya.

Salah satu akun X yang sering membahas Persib Bandung @SeledingTekel, membagikan ulang video dari TikTok @ps_gar*** yang menjadi salah satu informasi terkait dugaan insiden yang terjadi.

“@persib ini ada bobotoh yg udh beli tiket, perkara ngomong "Nu bener maena Goblog" langsung di intimidasi gitu?” ujarnya.

“Apalagi si Adhi Pratama arogan banget bilang "Tewak-tewak" kalau cerita ini bener sesuai dgn deskripsi yg punya video. Keterlaluan,” tambahnya.

Meski telah melakukan aksi, Ketua Viking Persib Club Tobias Ginanjar melalui akunnya @topt*** mengaku akan terus mencari informasi yang valid hingga bisa melakukan aksi selanjutnya.

“Pgn cari tau dulu info yg sevalid-validnya dari beberapa pihak mengenai ini. Tapi klo ternyata informasinya benar ini perlu kita lawan bersama. Bukan hanya oleh komunitas saja tapi oleh setiap individu siapapun dia yg tidak sepakat dengan adanya tindak kekerasan dalam sepakbola,” tandasnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update