POSKOTA.CO.ID - Pilot Susi Air Capt Philip Mark Marthens bebas setelah disandera sekitar 18 bulan disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Sebelumnya, KKB kelompok Egianus Kogoya menyandera Philip sejak 7 Februari 2023 lalu.
Pada saat itu, Philip diserang oleh Egianus dan anak buahnya setelah mendaratkan pesawat jenis Pilatus Porter dengan register PK-BVY.
Selanjutnya, Pesawat pun dibakar oleh KKB dan sang pilot asal Selandia Baru tersebut di sandera oleh mereka.
Pihak Susi Air pun telah berupaya untuk menyelamatkan sang pilot, namun rupanya tidak membuahkan hasil.
Pemerintah RI melalui sejumlah pihak pun turun tangan untuk membebaskan Philip Mark Marthens.
Terkait pembebasan Philip Mark Marthens diungkap Kaops Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Ia mengatakan pihaknya selama ini mengedepankan upaya soft approach daripada hard approach untuk membebaskan Capt Philips.
Salah satunya dengan melakukan pendekatan dengan berbagai tokoh. Alhasil, pada hari ini Sabtu, 21 September 2024 Pilot Philip berhasil dijemput oleh Tim Gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2024.
"Ya benar, kami mengedepankan pendekatan melalui tokoh agama, tokoh gereja, tokoh adat dan keluarga dekat dari Egianus Kogoya," kata Faizal Ramadhani dikutip dari PMJ News.
"Pendekatan ini penting dilakukan untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa baik dari aparat, masyarakat sipil dan sekaligus menjaga keselamatan dari pilot itu sendiri," sambungnya.