POSKOTA.CO.ID - Bagi kamu lulusan baru dari SMA atau SMK yang tidak memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi, kamu berkesempatan menjadi penerima bantuan sosial atau bansos dari Pemerintah.
Selain berkesempatan menjadi penerima bansos, kamu juga bisa mendapatkan pelatihan menuju dunia kerja profesional.
Program bansos Pemerintah yang dapat diikuti lulusan baru dan tidak akan melanjutkan pendidikan ke tahap kuliah adalah Kartu Prakerja.
Program Kartu Prakerja terbuka bagi Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 18 tahun dan tidak sedang menjalani pendidikan formal (sekolah atau kuliah).
Maka dari itu, program ini sangat cocok bagi lulusan baru dari SMA, SMK, atau sederajat yang tidak bisa melanjutkan ke tingkat kuliah dan sedang mencari kerja atau bercita-cita membuka usaha sendiri.
Dengan mendaftarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) melalui Program Kartu Prakerja, kamu akan menerima insentif saldo dana bansos senilai Rp4.200.000 dengan berbagai rincian alokasi, yakni:
- Rp3,5 juta untuk membeli kelas pelatihan
- Rp600.000 untuk insentif pasca pelatihan
- Rp100.000 sebagai insentif tambahan setelah melakukan pengisian survei evaluasi.
Insentif pasca pelatihan dan survei evaluasi dengan total Rp700.000 bisa diklaim langsung ke rekening bank BCA/BNI atau dompet elektronik (DANA, OVO, GoPay, LinkAja) masing-masing peserta.
Target utama Kartu Prakerja sendiri adalah mereka yang ingin meningkatkan keterampilan untuk memperoleh pekerjaan yang lebih baik atau memiliki kompetensi untuk berwirausaha.
Saat ini, program Prakerja sedang menuju ke tahap pembukaan gelombang 72 yang diprediksi akan jatuh pada akhir September 2024.
Maka dari itu, Anda bisa mencoba mendaftar saat gelombang baru dibuka untuk berkesempatan lolos Prakerja jika di percobaan sebelumnya masih gagal atau belum pernah mencoba sama sekali.
Untuk mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 72, berikut adalah syarat-syarat yang harus Anda dipenuhi.
.jpg)
.jpg)
