Saat Batuk, Dahak Sebaiknya Dibuang atau Ditelan? Simak Penjelasan dr Saddam Ismail

Kamis 19 Sep 2024, 22:25 WIB
Berikut ini penjelasan dr.Saddam Ismail terkait batuk berdahak sebaiknya dibuang atau ditelan.(Freepik/8photo)

Berikut ini penjelasan dr.Saddam Ismail terkait batuk berdahak sebaiknya dibuang atau ditelan.(Freepik/8photo)

POSKOTA.CO.ID - Tak sedikit yang masih bingung terkait saat batuk berdahak apakah harus ditelan atau justru dibuang. Simak penjelasan dari dr. Saddam Ismail.

Batuk menjadi salah satu penyakit yang kerap muncul dan umum pasti dirasakan oleh semua orang.

Ketika saluran pernafasan mengalami peradangan akan muncul lendir atau mukus yang akan di produksi dan akan menimbulkan dahak dan batuk berdahak.

Tak sedikit yang meyakini saat batuk berdahak sebaiknya dahaknya dikeluarkan karena menelan dahak dapat membahayakan kesehatan.

Perlu diketahui, setiap hari dahak akan terus diproduksi untuk melindungi dan mendukung kinerja sistem pernafasan.

Namun, lendir atau dahak yang akan dihasilkan normal yakni dahak yang jernih dan cair. Namun, ketika dahak mengental dan gelap artinya adanya peradangan.

Dahak juga berfungsi untuk menjebak benda asing yang akan masuk ke dalam tubuh misalkan debu, virus, bakteri dan lainnya.

Lantas, apa yang terjadi jika dahak ditelan? Tidak membuang atau menelan dahak itu tidak membuat seseorang sakit perut artinya tidak masalah.

"Kandungan dalam dahak tidak mengakibatkan infeksi saluran pencernaan," ucap dr.Saddam Ismail yang dikutip Poskota pada Kamis, 19 September 2024.

Dahak yang ditelan akan ikut dicerna oleh asam lambung dan jadi bakteri yang akan mati karena lambung bekerja untuk menetralisir sesuatu yang masuk ke dalam tubuh.

Namun, tidak dianjurkan juga untuk membuang dahak di sembarang tempat. Sehingga, sebaiknya dahak dapat dibuang ke tempat yang tepat.

Berita Terkait
News Update