POSKOTA.CO.ID - Perusahaan animasi yang berlokasi di Jakarta Pusat baru-baru ini menjadi sorotan.
Perlakuan salah satu bosnya berinisial CL sempat diungkap mantan karyawan.
Berdasarkan pengakuan para korban, CL diduga melakukan eksploitasi dan kekerasan terhadap para karyawannya.
Sehingga tindakan CL tersebut membuat karyawannya merasa tertekan dan beberapa di antaranya mengaku alami depresi serta trauma.
Namun rupanya CL sudah meninggalkan Indonesia seiring perusahaan animasi tersebut dilaporkan sudah tutup sejak beberapa bulan lalu.
Hal tersebut diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi.
Menurut Ade, informasi tersebut diperoleh berdasarkan hasil koordinasi Satreskrim Polres Metro Jakpus dengan kantor imigrasi.
"Informasi diterima sekitar 29 Agustus, terlapor (CL) sudah terdata meninggalkan Indonesia," kata Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu, 18 September 2024.
Saat ini, lanjut Ade, belum diketahui pasti keberadaan terlapor.
Namun diketahui, CL merupakan warga negara Hong Kong. Polisi memastikan akan mengusut tuntas kasus tersebut.
"Akan didalami terus. Kasus akan diusut tuntas penyidik," katanya.