POSKOTA.CO.ID - Simak beberapa tips yang bisa Anda coba untuk menghindari jeratan pinjol ilegal yang makin meresahkan masyarakat.
Pinjaman online (pinjol) memang memberikan kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pinjaman cepat cair di kala kebutuhan mendesak.
Belum lagi penawaran bunga rendah dengan limit pinjaman tinggi yang kerap ditawarkan kepada masyarakat membuat banyak di antara mereka yang tergoda.
Ini lah yang membuat masih banyak masyarakat menggunakan jasa layanan pinjol hingga saat ini.
Semakin banyak penawaran-penawaran menggiurkan yang ditawarkan sejumlah penyedia jasa pinjol semakin menarik minat masyarakat untuk menggunakan jasa mereka.
Padahal yang masyarakat harus tahu bahwa terkadang itu hanya lah salah satu trik yang digunakan para perusahaan layanan pinjol, terutama pinjol ilegal untuk menjebak masyarakat.
Jika masyarakat sudah masuk ke dalam jebakan penawaran tersebut, bisa-bisa masyarakat sulit melepaskan diri.
Itu karena biasanya layanan pinjol ilegal akan memberikan bunga rendah di awal, lalu nilai bunga akan naik berkali-kali lipat hingga membuat masyarakat tidak bisa lepas dari utang pinjol.
Bahkan, untuk mencoba melunasi utangnya, masyarakat akan mengambil pinjaman lain yang akhirnya hanya membuat mereka terjebak di lingkaran utang tersebut.
Alhasil, masyarakat lah yang akan merasa dirugikan sementara para penyedia jasa layanan pinjol akan semakin untung.
Maka dari itu, sangat penting bagi masyarakat agar lebih bijak ketika ingin mengambil pinjaman secara online.
Hal itu dilakukan agar kejadian-kejadian yang tak diinginkan di masa mendatang bisa dicegah dan dihindari sejak saat ini.
Bagi Anda yang hendak mengajukan pinjaman melalui pinjol, Anda bisa lebih waspada dengan memerhatikan sejumlah tips di bawah ini.
Tips Menghindari Jerat Pinjol Ilegal
Di bawah ini sudah tersaji sejumlah tips untuk menghindari jebakan pinjol ilegal, seperti yang dirangkum dari situs resmi Kementerian Keuangan.
1. Susun Perencanaan Keuangan
Membuat perencanaan keuangan yang matang wajib dilakukan oleh semua orang.
Dengan membuat perencanaan keuangan, kamu dapat memetakan lebih tepat antara pemasukan dengan pengeluaran.
Mulailah menyusun rencana keuangan dengan membuat catatan keuangan, menyisihkan dana darurat, menyisihkan dana tabungan, hingga kebutuhan untuk investasi.
2. Hindari FOMO
Fear of missing out atau yang lebih dikenal dengan FOMO merupakan perasaan takut tertinggal yang kini sedanag tren di kalangan anak muda.
Biasanya orang yang FOMO kerap kali menghambur-hamburkan uang untuk sesuatu yang tidak mereka butuhkan atau bahkan tidak diketahui hanya agar dianggap "tak ketinggalan".
Perilaku ini membuat mereka tak segan menggunakan pinjol untuk memenuhi gaya hidup agar "tak ketinggalan" dengan yang lain.
Sebaiknya kamu menghindari perilaku ini, karena mengambil keputusan hanya karena ikut-ikutan dengan yang lainnya bisa menyesatkanmu.
3. Tingkatkan Literasi Keuangan
Memiliki pengetahuan soal literasi keuangan sangat penting agar kamu bisa mengelola keuangan dengan baik.
Jika kamu mampu memahami hal tersebut, maka kamu bakal terhindar dari godaan pinjol karena tahu mana kebutuhan prioritas dan mana yang hanya sekadar keinginan saja.
4. Hindari Window Shoping
Maraknya e-commerce membuat masyarakat semakin mudah terjebak dengan window shoping.
Menurut Cambridge Dictionary, window shopping adalah kegiatan menghabiskan waktu untuk melihat-lihat produk yang dipajang pada etalase toko, baik di mall maupun e-commerce.
Kegiatan window shoping ini membuat sifat konsumtif masyarakat semakin meningkat karena tergiur dengan produk-produk yang terpajang di etalase.
Akibatnya, untuk memenuhi gaya hidup konsutif tersebut, banyak di antara mereka yang akhirnya berberlanja menggunakan paylater atau juga mendaftar pinjol.
Demikian informasi mengenai beberapa tips menghindari jerat pinjol ilegal yang cukup meresahkan di masyarakat.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.