- Mengelola Stres. Ternyata, stres juga dapat mempengaruhi kadar gula darah, karena hormon stres seperti kortisol dapat meningkatkan kadar gula dalam darah.
Teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, dan pernapasan bisa Anda gunakan dalam dapat membantu mengelola stres.
- Berhenti Merokok dan Batasi Alkohol. Merokok dapat memperparah komplikasi diabetes, seperti kerusakan jantung dan pembuluh darah.
Membatasi atau menghindari alkohol juga penting, ini karena alkohol bisa meningkatkan atau menurunkan kadar gula darah secara drastis.
2. Pengelolaan Secara Medis
Selain perubahan gaya hidup, menurut American Diabetes Association, pengelolaan medis juga merupakan bagian penting dalam mengatasi diabetes. Berikut ini beberapa langkah yang disarankan:
- Cek Kadar Gula Darah Rutin. Ini adalah kunci pengendalian diabetes karena dapat membantu penderita dan tenaga medis mengetahui bagaimana tubuh merespons makanan, aktivitas fisik, dan obat-obatan.
Selain itu, penderita diabetes tipe 1 mungkin perlu memantau gula darah lebih sering dibandingkan penderita diabetes tipe 2.
- Penggunaan Obat-Obatan. Bagi penderita diabetes tipe 1, insulin merupakan kebutuhan utama. Sedangkan untuk penderita diabetes tipe 2, dokter mungkin meresepkan obat seperti metformin.
Ini dapat membantu tubuh menggunakan insulin lebih efektif, atau obat lainnya yang menurunkan kadar gula darah.
Jenis dan dosis obat tergantung pada kondisi penderita dan sering disesuaikan seiring waktu.
- Rutin Pemeriksaan Kesehatan. Ini mencakup pemeriksaan mata, kaki, dan jantung, karena komplikasi diabetes dapat mempengaruhi organ-organ tersebut.