Anggota DPRD Latu Har Hary Desak Pemkot Bekasi Tegur Keras Proyek Galian di Jatiasih

Rabu 18 Sep 2024, 16:40 WIB
Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PKS, Latu Har Hary. (dok. Pribadi)

Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PKS, Latu Har Hary. (dok. Pribadi)

POSKOTA.CO.ID - Proyek galian di Jatiasih, Kota Bekasi, diduga dikerjakan asal-asalan. Bahkan terlihat semrawut.

Berdasarkan video yang viral di media sosial dan diunggah oleh akun @zakaria.arrasyid, tampak semarawutnya tanah galian yang berada di sisi jalan.

Lubang galian pun hanya ditutup dengan karung berisi tanah sehingga tidak padat dan mengakibatkan truk jeblos ke dalamnya.

Parahnya, diduga ada vendor nakal yang membuang sisa galian tanah ke saluran air sehingga membuat saluran tersumbang karena dipenuhi tanah.

"Banyak galian di mana-mana tapi tapi vendornya itu ngerjainnya kayak sembarangan, ditutup hanya dengan karung-karung isi tanah sisa galian. Di sisi lain ada vendor nakal yang membuang tanah sisa galian kedalam saluran air," ujar akun pengunggah video, dikutip pada Rabu, 18 September 2024.

Menanggapi itu, Anggota DPRD Kota Bekasi, Latu Har Hary mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi untuk memberikan teguran keras kepada vendor yang mengerjakan proyek tersebut, agar mengerjakan sesuai SOP. Dia mengatakan telah mengirimkan video tersebut ke Pj Walikota Bekasi.

"Semoga bisa di-TL dengan cepat. Hal ini perlu dilakukan karena pelaksanaan proyek galian kabel terkesan asal-asalan dan tidak sesuai dengan SOP," ucap Latu Har Hary kepada wartawan dalam keterangannya, Rabu, 18 September 2024.

Latu Har Hary mengungkapkan, di lapangan banyak ditemui penyelesaian yang bermasalah. Juga penutupan badan jalan terkesan asal sehingga justru menyisakan permasalahan baru.

Pria yang akrab disapa Bang Djampang itu menilai, Pemkot Bekasi perlu hadir untuk mengevaluasi pekerjaan yang banyak merugikan masyarakat itu. Dia juga menekankan, proyek galian tersebut sudah banyak memakan korban, baik secara materi dan waktu karena menimbulkan kemacetan.

"Dan juga korban jiwa yang diakibatkan oleh pengerjaan galian kabel tersebut. Pemkot Bekasi harus hadir dan mengevaluasi pengerjaan proyek tersebut apabila dirasa merugikan masyarakat," tutup Anggota DPRT Kota Bekasi Fraksi PKS ini. (Ihsan Fahmi)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update