POSKOTA.CO.ID - Polres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) berhasil menggagalkan penyelundupan 14 calon pekerja imigran Indonesia (CPMI) ke Kamboja.
Kasatreskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Reza Fahlevi mengatakan, belasan calon pekerja tersebut diamankan lantaran akan diberangkatkan dengan jalur non-prosedural.
"Selain para korban, kami juga mengamankan dua orang yang memberangkatkan itu terjaring dalam 'Operasi Pencegahan Keberangkatan CPMI Non-prosedural' yang digelar Polresta Bandara Soetta," katanya, Selasa, 17 September 2024.
Reza menjelaskan, pihaknya mengamankan 14 CPMI yang didominasi laki-laki tersebut di empat hari yang berbeda.
"Rabu, 11 September 2024 kami amankan delapan CPMI. Jumat, 13 September 2024 kami amankan satu CPMI dan dua pria inisial MZ dan PJ yang memberangkatkan para korban di Terminal 2 Bandara Soetta. Sabtu, 14 September 2024 kami amankan dua CPMI. Terakhir di hari Sabtu, 14 September 2024 malam, tiga CPMI berhasil kami amankan kembali," jelasnya.
Terungkapnya kasus tersebut saat petugas Badara Soekarno-Hatta menanyakan surat-surat keberangkatan CPMI tersebut. Namun, para CPMI itu tidak bisa menunjukkan surat kelengkapan keberangkatan ke Kamboja.
"Mereka saat diamankan petugas mengaku hendak bekerja di Kamboja, namun tidak bisa menunjukkan dokumen kelengkapan untuk bekerja di luar negeri," pungkasnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.png)
