POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mencatat ratusan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di beberapa wilayah Lebak rawan banjir dan longsor jelang Pilkada 2024.
Kepala BPBD Lebak, Febby Rizky Pratama mengaku sudah memetakan TPS rawan bencana berdasarkan data Pemilu 2024. Dari hasil pemetaan itu, 701 TPS di 87 desa dan 14 kecamatan berada di daerah rawan bencana.
"Dari pemetaan yang dilakukan, rata-rata ratusan TPS itu masuk potensi bencana banjir hingga tanah longsor," kata Febby saat dihubungi, Senin, 16 September 2024.
Febby menerangkan, TPS di Kecamatan Maja dan Curugbitung sempat terdampak bencana banjir pada Pemilu 2024.
"Dari pengalaman Pemilu lalu, kami pun akan melakukan persiapan dan kesiapsiagaan dalam membantu pihak penyelenggara Pemilukada," ucapnya.
Sementara, Kordiv Perencanaan Data dan Informasi (Rendatin) KPU Lebak, Agus Sugama akan memetakan kembali TPS rawan bencana di Lebak.
"Untuk TPS rawan bencana, kami akan koordinasikan kembali dan akan dipetakan lagi. Khawatir ada data terbaru terkait dengan daerah rawan bencana," tuturnya.
Ia berujar, KPU Lebak akan berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan pemetaan kembali. Diketahui beberapa wilayah di Lebak didominasi oleh pengunungan dan rawan banjir.
"Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak BPBD mengenai TPS-TPS yang berada di wilayah rawan bencana. Ya mudah-mudahan saat pelaksanaan Pemilukada nanti, cuaca mendukung dan proses pencoblosan berjalan lancar," ujarnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.