Ini Deretan Kejanggalan Keputusan Wasit di PON XXI, Erick Tohir: Bila Terbukti Bersalah Maka Akan Disanksi Seumur

Minggu 15 Sep 2024, 21:35 WIB
Ketua Umum PSSI Erick Thohir siapkan sanksi untuk wasit Eko Agus Sugiharto yang memimpin pertandingan antara Aceh dan Sulawesi Tenggara.(Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Ketua Umum PSSI Erick Thohir siapkan sanksi untuk wasit Eko Agus Sugiharto yang memimpin pertandingan antara Aceh dan Sulawesi Tenggara.(Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Pada awalnya Akbar membuang bola. Namun lanjutan gerak Akbar membuat kakinya mengenai kaki Hercules.

5. Puncak keputusan kontroversial wasit Eko terjadi pada menit ke-97 ketika dia memberikan hadiah penalti setelah pemain Aceh Muhammad Nur Mahyudin yang dibayang-bayangi dua pemain Sulteng di area kotak penalti terjatuh. 

Padahal, dalam tayangan ulang, terlihat jelas bahwa sang pemain sengaja menjatuhkan diri. 

Akibat keputusan ini akhirnya memicu pemain Sulteng Muhammad Rizki melayangkan bogem mentah ke wajah wasit Eko hingga dirinya terjungkal.

Petugas medis pun langsung mengevakuasi Wasit asal Palembang itu sempat mendapat perawatan sebelum dibawa keluar lapangan dengan mobil ambulan.

Laga kemudian dilanjutkan dengan dipimpin wasit cadangan Fadli Nurdiana. Pertandingan dimulai dengan tendangan penalti Aceh yang berhasil ditepis oleh kiper Sulteng Rexy. Beberapa menit kemudian, Aceh kembali memperoleh hadiah penalty. Hukuman ini juga jadi perdebatan lantaran bola mengenai tangan Ichwansyah setelah lebih dulu terpantul ke kaki. Hukuman penalti kali ini dituntaskan Akmal Juanda dengan sebuah gol yang mengubah kedudukan menjadi 1-1.

Laga kemudian dilanjutkan ke babak tambahan. Namun Sulteng memilih untuk mengundurkan diri.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengecam keras peristiwa ini. PSSI akan melakukan investigasi mendalam dimulai dari kepemimpinan wasit Eko yang dinilai penuh kejanggalan. 

"Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat," kata Erick dalam rilis PSSI, Minggu 15 September 2024.

Bahkan apabila terbukti, Erick pun sesumbar tidak akan main-main dalam menjatuhkan sanksi. "Ada sanksi larangan seumur hidup yang akan dijatuhkan pada wasit bila terbukti," paparnya.

Selain itu untuk, Erick menegaskan bahwa tak ada pembiaran bagi pemain untuk melakukan aksi pemukulan. 

"Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu," tegas Erick.

Berita Terkait
News Update