Pelatih Persib Bandung Keluhkan Jadwal Padat karena Bermain di 2 Kompetisi: Kami Bisa Mati

Sabtu 14 Sep 2024, 23:05 WIB
Bojan Hodak beberkan keluhan jadwal padat Persib Bandung yang berlaga di dua kompetisi. (persib.co.id)

Bojan Hodak beberkan keluhan jadwal padat Persib Bandung yang berlaga di dua kompetisi. (persib.co.id)

Tentunya hal ini dapat menyulitkan persiapan timnya. Selain itu, para pemain pun akan jadi kelelahan dan meningkatkan risiko cedera.

"Memang bisa dilihat di Eropa, Manchester City punya jumlah laga yang sama, tapi mereka punya jet pribadi, mereka bisa tidur di pesawat, melakukan recovery di pesawat, bahkan bisa memberikan mereka oksigen," jelasnya.

"Sedangkan kami pergi memakai penerbangan biasa, makan seadanya dan mereka ingin kami memainkan enam laga dalam 22 hari,” terangnya.

“Tentu saja ini memengaruhi performa kami, risiko pemain cedera meningkat dan seseorang ingin kami bermain bagus di AFC," tambah Bojan.

Selain itu, dia mengingatkan bahwa dari segi wilayah saja, Indonesia dan Asia berbeda dengan Eropa. Miaslnya saat melawan Zhejiang, Persib harus terbang ke Tiongkok dengan perjalanan selama 10 jam.

Durasi penerbangan ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan Eropa. "Mereka tidak mengerti ketika di Eropa penerbangan hanya 3-4 jam maksimal dari daerah satu ke daerah lain," kata Hodak.

Dia mengatakan, dua Tahun lalu dirinya bersama KL City bermain AFC Cup final, semifinal ke Uzbekistan dan terbang 27 jam. 

Tetapi, Liga Malaysia menolongnya dengan mengubah jadwal sehingga mendapat hasil baik. “Itulah bagaimana Malaysia punya 2 tim di Champions League," paparnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait

News Update