POSKOTA.CO.ID - NIK KTP dan KK Ini namanya terpilih buat klaim saldo DANA gratis Rp700.000 dari Kartu Prakerja. Langsung masuk ke dompet elektronik.
Buat Anda yang berminat untuk mengikuti pelatihan beasiswa Kartu Prakerja, segera daftarkan diri Anda sekarang dan dapatkan insentif dari pemerintah.
Saat ini program Prakerja sudah akan memasuki pendaftaran gelombang ke-72, namun informasi soal pembukaan pendaftaran pada gelombang ini masih belum mendapatkan jadwal yang pasti dari pemerintah.
Buat peserta yang nanti terpilih untuk mengikuti pelatihan Prakerja, memiliki kesempatan menerima biaya bantuan dan insentif yang diberikan pemerintah.
Setiap peserta yang terpilih akan memperoleh total bantuan sebesar Rp4.200.000 dari pemerintah dengan rinciannya sebagai berikut.
Bantuan Rp3.500.000 merupakan biaya pelatihan yang diberikan untuk Anda membeli materi yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda dalam mengikuti program ini. Materi tersedia pada mitra yang sudah bekerja sama dengan program Prakerja.
Bantuan tersebut tidak bisa dicairkan ke rekening atau dompet elektronik milik Anda, jika tidak digunakan maka biaya bantuan tersebut otomatis akan hangus.
Namun, terdapat juga bantuan insentif yang bisa Anda cairkan ke rekening dan dompet elektronik sebesar Rp600.000 dan tambahan sebesar Rp100.000 dari insentif pengisian survei dan ulasan.
Insentif tersebut dapat Anda klaim ke dompet elektronik dengan total Rp700.000. Namun Anda harus menyelesaikan seluruh pelatihan yang diberikan.
Jika berminat berikut adalah beberpa rangkaian yang harus Anda jalani sebelum mendapatkan insentif dari pemerintah.
- Pembuatan akun dan pendaftaran Kartu Prakerja menggunakan situs resmi prakerja.go.id
- Ikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD)
- Membeli materi pelatihan menggunakan biaya bantuan yang diberikan sebesar Rp3.500.000
- Selesaikan semua pelatihannya berdasarkan gelombang dan minat yang Anda pilih
- Isi survei dan ulasan selama mengikuti program Kartu Prakerja.
Program Kartu Prakerja terbuka untuk umum dengan syarat merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang berusia 18-64 tahun dan sedang tidak menempuh pendidikan formal.