ALIH-alih memiliki potensi tangkapan ikan melimpah, susu sapi dalam program Makan Bergizi Gratis presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo-Gibran memungkinkan bakal diganti dengan susu ikan.
Munculnya wacana tersebut, karena juga melihat kebutuhan untuk memenuhi susu sapi di Indonesia saat ini belum mencukupi.
Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono menyebutkan opsi susu ikan diambil ketimbang mengimpor susu sapi karena keterbatasan stock susu sapi di dalam negeri sendiri. Data Kadin Indonesia menjelaskan, selama 2017-2020 produksi susu segar Indonesia hanya mencukupi sekitar 21-22 persen dari kebutuhan komsumsi nasional.
Sebagaimana diketahui, susu menjadi salah satu varian menu Makan Bergizi Gratis program unggulan presiden-wakil presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Dan diperkirakan, akan ada 82,9 juta anak sekolah yang mendapat program makan bergizi gratis itu setiap harinya.
Dengan pasokan minim, tapi program harus tetap terlaksana maka opsi menggantikan susu sapi dengan susu ikan pun muncul belakangan. Tentu juga, pro dan kontra akan usulan susu ikan sebagai alternatif pengganti susu sapi pada menu makan bergizi gratis banyak menjadi perdebatan.
Banyak yang mendukung, tapi tak sedikit yang mengkritik dan mempermasalahkan kandungan gizi mengingat ikan sebagai salah satu sumber protein yang semestinya dikonsumsi secara utuh, bukan diekstrak.
Susu ikan adalah produk diversifikasi pangan, khususnya di bidang perikanan. Ikan diproses melalui teknologi modern sehingga dapat menghasilkan Hidrolisat Protein Ikan (HPI). Nantinya akan menjadi bahan baku susu ikan.
Banyak perdebatan terkait pergantian susu sapi dengan susu ikan tersebut memang, baik dari segi harga maupun kandungan gizinya. Bahkan ada yang menyebutkan ikan tetapkan ikan, tak dapat dapat menggantikan apa yang ada pada susu sapi sekalipun diolah dengan teknologi cangih saat ini.
‘Menyulap’ ikan menjadi susu sapi memang satu hal yang perlu mendapat kajian lebih Panjang, tidak dengan waktu singkat. Terlebih, apa yang menjadi tujuan program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran tersebut yakni untuk meningkatkan asupan gizi dan nutrisi, sekaligus meningkatkan kesejahteraan ekonomi.
Belum lagi alokasi anggaran program makan bergizi gratis yang mencapai Rp71 Trilun, dengan penghitungan yang matang tersebut diyakini dapat memperoleh sepadan bagi bangsa ini. Artinya, menu dari varian yang diperoleh pun mendapat gizi tinggi. ***
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.