Aplikasi pinjol yang bersifat legal dan resmi pastinya serius dalam menjaga keamanan dan privasi data pengguna.
Mereka menggunakan teknologi enkripsi canggih untuk melindungi informasi pribadi dan keuangan, memberikan rasa aman kepada pengguna.
Adapun langkah-langkah yang bisa Anda lakukan untuk menghindari penggunaan aplikasi pinjol ilegal dapat Anda ketahui melalui beberapa rangkuman berikut ini.
1. Verifikasi Legalitas Pinjol
Langkah pertama dan paling krusial adalah memastikan bahwa perusahaan pinjaman online tersebut terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Anda dapat memeriksa daftar perusahaan fintech yang terdaftar di situs resmi OJK atau melalui aplikasi OJK.
2. Cek Suku Bunga dan Biaya Lainnya
Perusahaan pinjol legal yang terdaftar di OJK biasanya transparan mengenai suku bunga dan biaya lainnya. Pastikan Anda membaca dan memahami dengan jelas suku bunga yang dikenakan serta biaya tambahan lainnya seperti biaya administrasi atau denda keterlambatan.
Sebab, aplikasi pinjaman saldo dana online yang resmi memiliki batasan suku bunga yang lebih wajar apabila dibandingkan dengan aplikasi pinjol ilegal.
3. Pelajari Syarat dan Ketentuan dengan Teliti
Sebelum mengajukan pinjaman, bacalah syarat dan ketentuan dengan cermat. Perhatikan detail mengenai tenor pinjaman, jadwal pembayaran, dan konsekuensi jika terjadi keterlambatan pembayaran. Jangan ragu untuk bertanya kepada customer service jika ada hal yang kurang jelas.
4. Cari Ulasan dan Testimoni
Manfaatkan internet untuk mencari ulasan dan testimoni dari pengguna lain yang telah menggunakan layanan pinjol tersebut.
Pengalaman orang lain dapat memberikan gambaran mengenai kredibilitas dan kualitas layanan perusahaan pinjol yang Anda pilih.
5. Pilih Pinjol dengan Layanan Pelanggan yang Baik
Perusahaan pinjol yang baik biasanya menyediakan layanan pelanggan yang responsif dan siap membantu Anda dalam berbagai situasi.
Pastikan perusahaan yang Anda pilih memiliki layanan pelanggan yang mudah dihubungi dan memberikan solusi yang baik jika terjadi masalah.