POSKOTA.CO.ID - Saldo dana bansos sebesar Rp400.000 masuk ke rekening KKS BNI, benarkah saldo tersebut merupakan bantuan PKH dan BPNT? Simak informasinya di sini.
Ramai beredar kabar struk penarikan saldo dana bansos dengan nominal Rp400.000 pada tanggal 11 September 2024. Hal ini dibagikan dari Youtube Ariawanagus.
Struk tersebut diduga merupakan hasil pencairan bansos PKH BPNT tahap penyaluran terbaru yaitu September-Oktober 2024. Apakah benar?
Seperti yang diketahui, penyaluran saldo dana bansos PKH dan BPNT masih akan terus berlangsung dari awal tahun hingga akhir tahun 2024.
Jika sesuai dengan yang direncanakan, saat ini untuk Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sudah mulai memasuki tahap kelima pencairan.
Hingga saat ini, status di aplikasi SIKS-NG belum ada perubahan terkait penyaluran periode terbaru.
Struk penarikan bansos yang beredar tersebut diduga bukanlah pencairan untuk tahap terbaru dari PKH maupun BPNT karena belum ada perubahan status penyaluran di aplikasi SIKS-NG.
Diperkirakan bantuan yang cair ini merupakan susulan dari penyaluran BPNT tahap sebelumnya yang belum berhasil cair ke beberapa KPM.
Kuat dugaan penyaluran tersebut dari BPNT karena untuk PKH, tidak ada nominal salur sebesar Rp400.000. Berikut ini rincian penyaluran PKH:
- Ibu hamil dan anak usia dini: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun
- Siswa SD: Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun
- Siswa SMP: Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun
- Siswa SMA: Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun
- Lansia dan penyandang disabilitas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun
Untuk BPNT sendiri menyalurkan sebesar Rp2.400.000 selama satu tahun dan dicairkan secara berkala setiap tahapnya. Jika pencairan dua bulan, KPM akan mendapatkan Rp400.000.
Jadi, KPM yang menunggu penyaluran periode September-Oktober 2024 bisa bersabar menunggu perubahan status di aplikasi SIKS-NG.