Diduga Sebarkan Hoax Soal Kematian Peserta PPDS Undip, Menkes dan Dirjen Yankes Dilaporkan ke Polisi

Kamis 12 Sep 2024, 10:02 WIB
Perkumpulan Dokter laporkan Menkes dan Dirjen Yankes ke Bareskrim. (PMJ News)

Perkumpulan Dokter laporkan Menkes dan Dirjen Yankes ke Bareskrim. (PMJ News)

"Kebohongan yang kedua yang disiarkan adalah kebohongan adanya bullying atau perundungan, seolah-olah bunuh diri itu akibat perundungan. Bagaimana perundungan? 

Beliau almarhum itu semester 5. Siapa yang mau membully semester 5?" lanjutnya.

Tak hanya itu, Nasser juga menyinggung perihal pemalakan puluhan juta terhadap peserta PPDS FK UNDIP, lantaran yang bersangkutan merupakan bendahara.

"Kemudian yang ketiga mengatakan ada pemalakan. 20-40 juta. Itu juga tidak benar. 20-40 juta itu beliau almarhum dalam kapasitas sebagai bendahara yang mengumpulkan dana teman-temannya. 

11 orang itu terkumpul 40 juta itu dibelanjakan selama beliau 3 bulan menjadi bendahara, itulah yang kemudian dicatat di dalam bukunya. Buku ini salah baca atau diputar balik," katanya.

Hanya saja, perihal laporannya ke Bareskrim Polri direspon penyidik yang memberikan saran untuk terlebih dahulu mediasi dengan pihak yang akan dilaporkan, yang akan dipertimbangkan lagi untuk kembali melaporkan nantinya.

"Tadi melalui diskusi panjang dengan penyidik, memang kami diminta, karena yang dilaporkan ini adalah pejabat pemerintah, jadi diminta untuk melakukan mediasi terlebih dahulu, berbicara dengan mereka yang kita laporkan,” katanya menambahkan.

"Kita sudah menyerahkan seluruh dokunen-dokumen, barang bukti sudah dipelajari, dan ya seperti itulah. Sekarang kan penyidik kepolisian ini memberi kesempatan orang-orang yang berbeda pendapat, bertikai itu untuk menyelesaikan dengan baik," pungkasnya.

Hingga saat ini pihak Dirjen Yankes dan Menkes Budi Gunadi Sadikin belum menanggapi atas laporan tersebut. (*)

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update