Gerakan Coblos Semua Paslon di Jakarta, Pengamat Yakin akan Kalah oleh Pemilih yang Dimobilisasi

Rabu 11 Sep 2024, 20:06 WIB
Ilustrasi pemungutan suara Pilkada 2024. (Poskota.co.id)

Ilustrasi pemungutan suara Pilkada 2024. (Poskota.co.id)

POSKOTA.CO.ID - Gerakan coblos semua pasangan calon (paslon) Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta mencuat ke permukaan.

Pengamat Politik, Ujang Komarudin menilai munculnya fenomena tersebut tidak memengaruhi partisipasi masyarakat dalam Pilkada Jakarta 2024.

Ujang menilai, partai politik (parpol) atau kader parpol sudah menyiapkan strategi di lapangan untuk memobilisasi pemilih untuk memberikan hak suaranya.

"Jadi apakah ini akan banyak, saya rasa sih tetap saja partisipasi akan tinggi," kata Ujang melalui pesan singkat, Rabu, 11 September 2024.

"Kenapa akan tinggi? Karena biasanya masyarakat kan akan dimobilisasi oleh partai politik, oleh para kandidat untuk bisa datang ke TPS, coblos ke TPS," ujarnya menambahkan.

Oleh karena itu, menurut Ujang, gerakan golongan putih (golput) maupun cobolos ketiga paslon akan sia-sia.

"Keliatannya akan kalah dengan partisipasi aktif maupun partisipasi yang dimobilisasi," ujarnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update