2. Teh Hijau. "Teh hijau adalah salah satu minuman yang paling terkenal untuk mengurangi peradangan," kata ahli gizi Ben Carvosso.
Penelitian menunjukkan bahwa teh hijau dapat mengurangi peradangan. Orang yang teratur mengonsumsi ekstrak teh hijau memiliki kadar protein C-reaktif lebih rendah, yang merupakan indikator peradangan.
3. Jus Delima. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah kandungan antioksidan. "Antioksidan membantu melawan stres oksidatif, mengurangi peradangan dalam tubuh," kata Carvosso.
Salah satu minuman kaya antioksidan yang direkomendasikan Carvosso adalah jus Delima, yang juga mengandung senyawa tanaman punicalagin.
Penelitian menunjukkan bahwa punicalagin yang ditemukan dalam buah, daun, dan kulit delima, memiliki sifat antiperadangan.
4. Minuman Kunyit. Anda mungkin sering menggunakan kunyit saat memasak hidangan India dan Asia Tenggara favorit.
Ternyata, rempah berwarna oranye tua ini juga bisa menjadi tambahan yang bagus untuk diet antiradang karena mengandung kurkumin yang menurut penelitian dapat membantu mengurangi radang.
Menjelang musim gugur, susu emas atau minuman tradisional India yang dibuat dengan susu panas, kunyit, dan rempah-rempah lainnya adalah satu pilihan yang bagus untuk dinikmati.
5. Teh Jahe. Jika Anda bukan penggemar teh hijau tetapi masih mencari minuman dengan khasiat antiradang, teh jahe bisa menjadi pilihan yang tepat.
Ditemukan dalam jahe segar, gingerol adalah senyawa tumbuhan lain yang menurut penelitian dapat meredakan radang.
"Teh jahe mudah dibuat di rumah dan merupakan minuman hangat untuk bulan-bulan yang lebih dingin," kata Carvosso.
Itulah beberapa minuman anti peradangan pilihan yang bukan Cuma menyegarkan tapi bisa membantu menjaga kesehatan tubuh.