Pastikan untuk selalu berkomunikasi aktif dengan pihak pinjol atau bank dan berikan alasan yang jelas mengenai situasi keuangan anda.
3. Perbaiki Riwayat Kredit dengan Memulai dari Pinjaman Kecil
Jika skor kredit anda sudah terlanjur buruk, anda bisa mulai memperbaikinya dengan memanfaatkan pinjaman kecil yang lebih mudah diakses, seperti KTA (Kredit Tanpa Agunan) atau pinjaman melalui koperasi.
Bayarlah cicilan tepat waktu setiap bulan agar skor kredit anda perlahan membaik. Pinjaman kecil yang dikelola dengan baik dapat memberikan sinyal positif pada lembaga keuangan bahwa anda dapat dipercaya sebagai debitur.
4. Perhatikan Rasio Kredit
BI Checking mencatat semua aktivitas keuangan anda, termasuk rasio kredit atau penggunaan kredit terhadap limit yang anda miliki. Idealnya, usahakan untuk menjaga rasio kredit di bawah 30% dari total plafon kredit yang anda miliki.
Jika rasio ini terlalu tinggi, misalnya lebih dari 50%, maka lembaga keuangan akan menilai anda memiliki risiko kredit yang tinggi.
5. Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak
Jika anda sudah memiliki kartu kredit, gunakan secara bijak dan tepat waktu. Hindari melakukan pembelian besar yang dapat membebani anda dengan cicilan tinggi.
Selalu bayar penuh tagihan bulanan atau minimal lakukan pembayaran lebih dari cicilan minimum yang ditetapkan. Kebiasaan ini akan membantu meningkatkan skor kredit anda dengan cepat.
6. Gunakan Layanan Konsultan Keuangan
Jika anda merasa kesulitan dalam mengatur keuangan atau tidak tahu cara memulai, anda dapat menggunakan layanan konsultan keuangan. Mereka dapat membantu menyusun strategi yang efektif untuk melunasi utang dan memperbaiki skor kredit anda.